Sudah 18 Tahun Hidup Dilingkungan Yang Mengasyikan
Nama
aku Dian, lebih lengkapnya Dian Apriyani. Aku lahir pada tanggal 29 April 1995.
Aku anak pertama dari 2 (dua) bersaudara. Sebenarnya si aku anak tunggal tapi
itu sebelum aku berumur 12 (dua belas) tahun, setelah umurku 12 (dua belas)
tahun mama aku mengandung adikku. Mamahku melahirkan seorang anak laki-laki,
yang bernama Muhammad Fajroel Ramadhan Hanafi. Adikku sering dipanggil Rama.
Aku tinggal di daerah Ciputat, lebih lengkapnya di Kp. Utan Ciputat kelurahan
Cempaka Putih-Kecamatan Ciputa Timur-Tangerang Selatan. Aku mempunyai keluarga
yang menurutku mempunyai didikan cukup protektif. Mungkin karena aku anak pertama
dan perempuan pula. Aku ingat waktu masa kecilku dulu aku sering sekali ikut
bapak kemasjid untuk sholat jum’at. Haha... lucu si kalo diingat-ingat :D tapi
itu memang aku. Kecilku dulu aku bisa di bilang cewek tomboy, mungkin lebih
tepatnya karena aku senang sekali seperti bapakku. Lingkungan rumahku sangat
apik dan bersih. Setiap rumah diwajibkan memiliki minimal 2 tempat sampah
didepan rumah masing-masing, 1 (satu)tempat sampah besar didepan rumah dan 1
(satu) disetiap dapur rumah aku dan tetangga-tetangga aku. Selain tempat sampah disekitar rumah aku juga
diwajibkan memiliki pohon-pohon untuk membuat keliling sekitar rumah aku dan
tetangga-tetangga aku mejadi baik. Selain atu juga untuk membantu pembuatan
oksigen juga. Petugas pengangkut sampah juga setiap pagi hari selalu keliling
mengambil sampah-sampah yang ada dirumah-rumah disekitar lingkungan rumah aku.
Dilingkungan RT (rukun tetangga) rumahku juga memiliki program kerja
membersihkan sekeliling lingkungan atau yang biasa kita kenal kerja bakti
membersihkan lingkungan disekitar lingkungan tempat tinggal aku bersama-sama
atau bergotong royong. Mulai dari anak kecil hingga lanjut usia kita sama-sama
membersihkan atau berkerja bakti bersama-sama mengumpulkan sampah-sampah atau
rumput dan tanaman-tanaman liar disekitar perkarangan tempat tinggal dimana aku tinggal. Kualitas air yang ada
disetiap rumah tangga yang ada di daerah aku juga memiliki standar kulalitas
air yang baik. Dan juga adanya ventilasi-ventilasi disetiap rumah aku dan juga rumah tetangga
disekitar tempat tinggal aku.
Hingga
aku beranjak Taman Kanak-kanak (TK), itu
mungkin pertama kalinya aku memakai rok. Iya, yang aku bilang tadi karena aku
tomboy jadi semua pakaian aku semasa kecil celana. Dan karena tomboy pula aku
sering sekali berantem dikelas. Aku ingat karena sekolah TK aku dekat dengan
tempat tinggal aku, aku sering sekali setiap jam istirahat tiba aku pulang
kerumah untuk mengambil permen diwarung
dirumah aku. Tidak tanggung-tanggung satu kelas teman-teman di TK aku dulu aku
ajak kerumah untuk mengambil permen. Sampai lupa, aku TK (taman kanak-kanak) di
TK Al-Istiqomah. TK Al-Istiqomah bertempat di depan gang rumah tempat aku
tinggal. Di TK (taman kanak-kanak) aku bersekolah juga memiliki tempat sampah.
Disetiap ruangan didalam kelas maupun dilapangan tempat aku bermain juga
memiliki tempat sampah. Ada satu program ditempat aku tk (taman kanak-kanak)
itu setiap aku istirahat, kita diwajibkan mencari dan membuang 1 sampah kedalam
tempat sampah. Di TK (taman kanak-kanak) tempat aku bersekolah memiliki 1
tempat kamar mandi untuk murid dan 1 kamar mandi di kantor guru unruk para
guru-guru aku.Tempat aku sekolah TK (taman kanak-kanak) juga mempunyai kamar
mandi yang bersih dan yang pasti tidak ada bau-bau aneh. Kualitas air yang ada
di TK (taman kanak-kanak) juga memiliki standar yang baik, begitu juga dengan terdapatnya
jendela dan ventilasi untuk pencahayaan
dan keluar masuknya udara.
Aku
memasuki sekolah dasar (SD) , nama sekolah aku dulu SDN 1 Ciputat tapi setelah
ciputat terpecah sekarang nama sekolah aku menjadi SDN 01 Ciputat Timur. kebiasaan
aku yang tomboy itu seiring berjalannya waktu tidak terlalu nakal seperti waktu
Tk dulu, mulai mengenal pakaian-pakaian cewek yang identik dengan mengenakan
rok. Tetapi tetap teman-teman aku di SD dulu semuanya cowok. Karena SD aku
cukup jauh dan jauh pula untuk berkendaraan umum, aku diantar jemput oleh bapak aku. Karena dulu tidak ada telepon
genggam seperti sekarang ini, setelah jam pulang sekolah aku ke wartel
menelepon kerumah untuk minta dijemput. Itu setiap hari selama aku sekolah
dasar (SD) dari kelas satu sampai kelas enam SD. Dan akhirnya lulus sekolah
dasar (SD). Lingkungan sekitar aku SD (sekolah dasar). Di SD (sekolah dasar)
aku juga memiliki tempat sampah. Setiap ruangan memiliki tempat sampah
masing-masing. Disetiap sudut di sekitar lingkungan sekolah aku juga memiliki 1
tempat sampah. Ada juga poster berupa ajakan membuang sampah pada tempatnya di
setiap sudut di atas tempat sampah ditaruh. Di SD (sekolah dasar) aku memiliki
4 (empat) kamar mandi yang diantaranya 2 (dua) kamar mandi untuk murid perempuan
dan 2 (dua) kamar mandi untuk murid laki-laki. Di SD (sekolah dasar) memiliki
kamar mandi yang bersih. Disetiap didalam kamar mandi juga memiliki tempat
sampah ukuran kecil, dan juga diluar kamar mandi juga memiliki tempat sampah
dengan ukuran yang sedang. Dilingkungan sekitar SD (sekolah desara) aku juga
sangat bersih. Ada juga kebun kecil yang dipenuhi tanaman-tanaman hijau untuk
mempercantik dan memperkaya keindahan lingkungan SD (sekolah dasar) tempat aku
bersekolah SD (sekolah dasar). Disetiap kelas juga memiliki tugas piket untuk
setiap harinya membersihkan kelas setelah jam pulang sekolah. Yang tugasnya
menyapu, mengepel, membuang sampah atau kotoran-kotoran yang tertinggal didalam
ruang kelas. Juga terdapat jendela dan ventilasi yang masing-masing setiap
ruangan memilikinya. Tetapi karena letak sekolah aku dipinggir jalan dan ada
beberapa kelas yang disamping jalan, sehingga agak kurang efektif dalam
sirkulasi udara jika sudah siang dikarenakan asap kendaraan yang lalu lalang
dijalan.
Waktu
aku SMP (sekolah menengah pertama) aku masuk disekolah unggulan se waktu itu. Aku
SMP (sekolah menengah pertama) di SPM Negeri 1 Ciputat yang sekarang berubah
nama menjadi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Letak SMP (sekolah menengah
pertama) didalam gang dan itu lumayan jauh dari jalan raya, yaa.. kira-kira
300meter dari jalan umum/jalan raya. Terdapat lapangan bola yang besar didepan
sekolah aku. Di sekolah aku juga terdapat UKS (unit kesehatan sekolah). Tidak
jauh beda dengan sekolah dasar (SD) dulu, teman-teman aku kebanyakan cowok dan
tetap dianter jemput oleh bapak aku. Hihi... dari awal aku masuk sekolah sampai
kelas tiga SMP aku dianter jemput sama bapak. Dilingkungan SMP (sekolah
menengah pertama) juga memiliki tempat sampah dengan ukuran bisa dibilang besar
pada setiap sudut dilingkungan sekolah aku. Dan memiliki tempat sampah disetiap
ruang kelas dengan ukuran tempat sampah yang lebih sedikit kecil dari pada
diluar ruangan. Kamar mandi di SMP (sekolah menengah pertama) aku memiliki 2
(dua) ruang kamar mandi, 1 (satu) kamar mandi untuk murid perempuan dan 1
(satu) lagi kamar mandi untuk murid laki-laki. Yang masing-masing didalamnya
memiliki 4 (empat) kamar kecil/WC dan 3 (tiga) ruang ganti dengan ukuran kecil,
serta 1 (satu) ruangan ganti berukuran sedang. Sama seperti SD (sekolah dasar)
dulu disetiap kelas memiliki petugas piket setiap harinya dengan petugas yang
berbeda-beda tentunya. 1 (satu) siswa kebagian 1 (satu) hari setiap minggunya.
Jendela dan ventilasi juga ada disetiap kelas. Dilingkungan sekolah aku juga
terdapat banyak pohon, mulai dari depan gerbang sampai belakang kantin. Dan
disekolah aku ini juga terdapat kebun kecil yang berisi tanaman-tanaman yang
bisa dibuat obat.
Sampai
waktunya aku kelas 3 (tiga) sekolah menengah pertama (SMP), aku memutuskan
untuk mengambil sekolah kejuruan dibidang kesehatan. Yaaa.. aku mengambil SMK
(sekolah menengah kejuruan). Aku bersekolah di SMK NUSANTARA II KEHATAN,
mengambil jurusan Analisa Kesehatan. Awalnya aku tidak mengerti apa itu analisa
kesehatan, dan karena tidak sepengetahuan aku itu aku memutusan untuk mengambil
jurusan tersebut. Menurut aku itu bidang yang menantang karena aku tidak tahu.
Hingga waktu berjalan dan aku mengetahui kalau analisa itu bagian dari
penunjang medik di suatu rumah sakit, yaitu dibagian laboratorium. Walaupun
teman-teman aku mayoritas anak cewek tetapi aku tetap bergaul dengan
teman-teman cowok aku. Kelas satu SMK aku masih suka di anter jemput, kelas dua
sudah mulai jarang karena teman-teman aku suka mengantar atau menjemput aku.
Sampai kelas 3 (tiga) aku sudah mulai terbiasa berangkat dan pulang dengan
teman-teman aku. Sebenarnya sekolah aku ini memiliki banyak jurusan juga diluar
bidang kesehatan. Oleh karena itu, sebenarnya sekolah aku ini memiliki 2 (dua)
nama, yaitu SMK NUSANTARA I untuk jurusan diluar kesehatan dan SMK NUSANTARA II
KESEHATAN untuk jurusan kesehatan. Selain itu sekolah aku juga memiliki bidang
perkuliahan untuk kelas karyawan. Setelah dari pagi sampai sore dipake untuk
siswa-siswi belajar, malemnya dipakai untuk mahasiswa-mahasiswi untuk
perkuliahan. Di SMK NUSANTARA I memiliki 4 (empat) lantai dan SMK NUSANTARA II
KESEHATAN memiliki 2 (dua) lantai. Letak sekolah aku ini juga tidak dipinggir
jalan, tetapi gerbang utama sekolah aku ini dipinggir jalan. Maksudnya, letak
bangunan sekolah aku masih masuk kedalam lagi. Gerbang disekolah aku ini
memiliki 2 (dua) gerbang, yaitu gerbang utama di pinggir jalan dan gerbang ke 2
(dua) untuk masuk kehalaman sekolah aku. Di lingkungan sekolah aku juga memiliki
tempat sampah berukuran sedang disetiap
ruang kelas disekolah aku dan disetiap sudut-sudutnya. Memiliki 2 (dua) ruang
kamar mandi disetiap lantainya, yang berupa 1 (satu) ruang kamar mandi yang
isinya 2 (dua) kamar mandi/WC untuk perempuan dan 1 (satu) ruang kamar mandi
yang isinya 2 (dua) kamar mandi/WC untuk laki-laki. Kalau di SMK Nusantara I
terdapat ventilasi dan jendela untuk
sirkulasi udaranya. Lain halnya dengan tempat aku belajar di SMK
Nusantara II kesehatan, disetiap kelas ada ac sehingga tidak ada ventilasi
tetapi memiliki jendela yang terbuka.
Lulus
SMK (sekolah menengah kejuruan) aku ingin meneruskan untuk kuliah dijurusan
yang sama yaitu Analisa Kesehatan. Tetapi karena tempat kuliah yang ada analisa
kesehatannya diluar kota dan jauh daru daerah rumah tempat tinggal aku,
akhirnya aku memutuskan mengambil jurusan kesehatan masyarakat. Informasi yang
aku dapat dari tetangga aku, akhirnya aku memutuskan untuk masuk di STIKES
Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten). Letak kampus aku ini juga tidak
dipinggir jalan, tetapi masuk kedalam gang walaupun tidak jauh. Masuk pintu
gerbang terlihat pohon-pohondisebelah kiri kampus. Terdapat beberapa pohon yang
lumayan besar, dan juga ada rumput-rumput untuk mempercantik taman kecil. Mulai masuk kuliah aku mulai mengerti menjadi
perempuan yang sesungguhnya. Haha... diajarkan cara berdandan yang natural, dan
juga diwajibkan memakai high heels untuk setiap harinya. Dan teman-teman aku
juga mayoritas perempuan sehingga aku bermain dengan anak-anak perempuan sebaya
aku. Ada sih anak laki-lakinya tapi menurut aku pemikiran mereka terlalu jauh
dan aku tidak mengerti. Hingga semerter 3 (tiga) aku diberi tugas unutk menulis
sebuah blog tentang lingkungan sekitar aku. Sehingga aku membuat tugas ini. Untuk
lingkungan di STIKES Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten) terdapat tempat sampah disekitar lingkungan
mulai dari kantin sampai setiap ruangan kelas didalam ruangan perkuliahan.
Terdapat beberapa pohon-pohon diarea parkir kampus. Untuk kamar mandi, karena
STIKES Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten) memiliki 5 (lima) lantai.
Terdapat 2 (dua) ruang disetiap lantainya yang didalamnya terdiri dari 1 (satu)
ruang untuk perempuan yang berisi 2 (wc) dan 1 (satu) ruang untuk laki-laki yang
isinya 2 (dua) wc. Untuk sirkulasi udara tidak ada ventilasi karena disetiap
ruang pembelajaran masing-masing terdapat AC tetapi memiliki jendela disalah
satu sisinya, yang hanya bisa dibuka satu atau dua saja dan yang lainnya hanya
untuk menambah cahaya dari luar dan bukan untuk pertukaran udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar