Minggu, 04 Januari 2015

D3-Sekmed-2014-Dian Apriyani:Tugas 1 Lingkungan Sekitarku

Sudah 18 Tahun Hidup Dilingkungan Yang Mengasyikan 

Nama aku Dian, lebih lengkapnya Dian Apriyani. Aku lahir pada tanggal 29 April 1995. Aku anak pertama dari 2 (dua) bersaudara. Sebenarnya si aku anak tunggal tapi itu sebelum aku berumur 12 (dua belas) tahun, setelah umurku 12 (dua belas) tahun mama aku mengandung adikku. Mamahku melahirkan seorang anak laki-laki, yang bernama Muhammad Fajroel Ramadhan Hanafi. Adikku sering dipanggil Rama. Aku tinggal di daerah Ciputat, lebih lengkapnya di Kp. Utan Ciputat kelurahan Cempaka Putih-Kecamatan Ciputa Timur-Tangerang Selatan. Aku mempunyai keluarga yang menurutku mempunyai didikan cukup protektif. Mungkin karena aku anak pertama dan perempuan pula. Aku ingat waktu masa kecilku dulu aku sering sekali ikut bapak kemasjid untuk sholat jum’at. Haha... lucu si kalo diingat-ingat :D tapi itu memang aku. Kecilku dulu aku bisa di bilang cewek tomboy, mungkin lebih tepatnya karena aku senang sekali seperti bapakku. Lingkungan rumahku sangat apik dan bersih. Setiap rumah diwajibkan memiliki minimal 2 tempat sampah didepan rumah masing-masing, 1 (satu)tempat sampah besar didepan rumah dan 1 (satu) disetiap dapur rumah aku dan tetangga-tetangga aku.  Selain tempat sampah disekitar rumah aku juga diwajibkan memiliki pohon-pohon untuk membuat keliling sekitar rumah aku dan tetangga-tetangga aku mejadi baik. Selain atu juga untuk membantu pembuatan oksigen juga. Petugas pengangkut sampah juga setiap pagi hari selalu keliling mengambil sampah-sampah yang ada dirumah-rumah disekitar lingkungan rumah aku. Dilingkungan RT (rukun tetangga) rumahku juga memiliki program kerja membersihkan sekeliling lingkungan atau yang biasa kita kenal kerja bakti membersihkan lingkungan disekitar lingkungan tempat tinggal aku bersama-sama atau bergotong royong. Mulai dari anak kecil hingga lanjut usia kita sama-sama membersihkan atau berkerja bakti bersama-sama mengumpulkan sampah-sampah atau rumput dan tanaman-tanaman liar disekitar perkarangan tempat tinggal  dimana aku tinggal. Kualitas air yang ada disetiap rumah tangga yang ada di daerah aku juga memiliki standar kulalitas air yang baik. Dan juga adanya ventilasi-ventilasi  disetiap rumah aku dan juga rumah tetangga disekitar tempat tinggal aku.
Hingga aku beranjak Taman Kanak-kanak  (TK), itu mungkin pertama kalinya aku memakai rok. Iya, yang aku bilang tadi karena aku tomboy jadi semua pakaian aku semasa kecil celana. Dan karena tomboy pula aku sering sekali berantem dikelas. Aku ingat karena sekolah TK aku dekat dengan tempat tinggal aku, aku sering sekali setiap jam istirahat tiba aku pulang kerumah  untuk mengambil permen diwarung dirumah aku. Tidak tanggung-tanggung satu kelas teman-teman di TK aku dulu aku ajak kerumah untuk mengambil permen. Sampai lupa, aku TK (taman kanak-kanak) di TK Al-Istiqomah. TK Al-Istiqomah bertempat di depan gang rumah tempat aku tinggal. Di TK (taman kanak-kanak) aku bersekolah juga memiliki tempat sampah. Disetiap ruangan didalam kelas maupun dilapangan tempat aku bermain juga memiliki tempat sampah. Ada satu program ditempat aku tk (taman kanak-kanak) itu setiap aku istirahat, kita diwajibkan mencari dan membuang 1 sampah kedalam tempat sampah. Di TK (taman kanak-kanak) tempat aku bersekolah memiliki 1 tempat kamar mandi untuk murid dan 1 kamar mandi di kantor guru unruk para guru-guru aku.Tempat aku sekolah TK (taman kanak-kanak) juga mempunyai kamar mandi yang bersih dan yang pasti tidak ada bau-bau aneh. Kualitas air yang ada di TK (taman kanak-kanak) juga memiliki standar yang baik, begitu juga dengan terdapatnya jendela dan ventilasi untuk pencahayaan  dan keluar masuknya udara.
Aku memasuki sekolah dasar (SD) , nama sekolah aku dulu SDN 1 Ciputat tapi setelah ciputat terpecah sekarang nama sekolah aku menjadi SDN 01 Ciputat Timur. kebiasaan aku yang tomboy itu seiring berjalannya waktu tidak terlalu nakal seperti waktu Tk dulu, mulai mengenal pakaian-pakaian cewek yang identik dengan mengenakan rok. Tetapi tetap teman-teman aku di SD dulu semuanya cowok. Karena SD aku cukup jauh dan jauh pula untuk berkendaraan umum, aku diantar jemput  oleh bapak aku. Karena dulu tidak ada telepon genggam seperti sekarang ini, setelah jam pulang sekolah aku ke wartel menelepon kerumah untuk minta dijemput. Itu setiap hari selama aku sekolah dasar (SD) dari kelas satu sampai kelas enam SD. Dan akhirnya lulus sekolah dasar (SD). Lingkungan sekitar aku SD (sekolah dasar). Di SD (sekolah dasar) aku juga memiliki tempat sampah. Setiap ruangan memiliki tempat sampah masing-masing. Disetiap sudut di sekitar lingkungan sekolah aku juga memiliki 1 tempat sampah. Ada juga poster berupa ajakan membuang sampah pada tempatnya di setiap sudut di atas tempat sampah ditaruh. Di SD (sekolah dasar) aku memiliki 4 (empat) kamar mandi yang diantaranya 2 (dua) kamar mandi untuk murid perempuan dan 2 (dua) kamar mandi untuk murid laki-laki. Di SD (sekolah dasar) memiliki kamar mandi yang bersih. Disetiap didalam kamar mandi juga memiliki tempat sampah ukuran kecil, dan juga diluar kamar mandi juga memiliki tempat sampah dengan ukuran yang sedang. Dilingkungan sekitar SD (sekolah desara) aku juga sangat bersih. Ada juga kebun kecil yang dipenuhi tanaman-tanaman hijau untuk mempercantik dan memperkaya keindahan lingkungan SD (sekolah dasar) tempat aku bersekolah SD (sekolah dasar). Disetiap kelas juga memiliki tugas piket untuk setiap harinya membersihkan kelas setelah jam pulang sekolah. Yang tugasnya menyapu, mengepel, membuang sampah atau kotoran-kotoran yang tertinggal didalam ruang kelas. Juga terdapat jendela dan ventilasi yang masing-masing setiap ruangan memilikinya. Tetapi karena letak sekolah aku dipinggir jalan dan ada beberapa kelas yang disamping jalan, sehingga agak kurang efektif dalam sirkulasi udara jika sudah siang dikarenakan asap kendaraan yang lalu lalang dijalan.
Waktu aku SMP (sekolah menengah pertama) aku masuk disekolah unggulan se waktu itu. Aku SMP (sekolah menengah pertama) di SPM Negeri 1 Ciputat yang sekarang berubah nama menjadi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Letak SMP (sekolah menengah pertama) didalam gang dan itu lumayan jauh dari jalan raya, yaa.. kira-kira 300meter dari jalan umum/jalan raya. Terdapat lapangan bola yang besar didepan sekolah aku. Di sekolah aku juga terdapat UKS (unit kesehatan sekolah). Tidak jauh beda dengan sekolah dasar (SD) dulu, teman-teman aku kebanyakan cowok dan tetap dianter jemput oleh bapak aku. Hihi... dari awal aku masuk sekolah sampai kelas tiga SMP aku dianter jemput sama bapak. Dilingkungan SMP (sekolah menengah pertama) juga memiliki tempat sampah dengan ukuran bisa dibilang besar pada setiap sudut dilingkungan sekolah aku. Dan memiliki tempat sampah disetiap ruang kelas dengan ukuran tempat sampah yang lebih sedikit kecil dari pada diluar ruangan. Kamar mandi di SMP (sekolah menengah pertama) aku memiliki 2 (dua) ruang kamar mandi, 1 (satu) kamar mandi untuk murid perempuan dan 1 (satu) lagi kamar mandi untuk murid laki-laki. Yang masing-masing didalamnya memiliki 4 (empat) kamar kecil/WC dan 3 (tiga) ruang ganti dengan ukuran kecil, serta 1 (satu) ruangan ganti berukuran sedang. Sama seperti SD (sekolah dasar) dulu disetiap kelas memiliki petugas piket setiap harinya dengan petugas yang berbeda-beda tentunya. 1 (satu) siswa kebagian 1 (satu) hari setiap minggunya. Jendela dan ventilasi juga ada disetiap kelas. Dilingkungan sekolah aku juga terdapat banyak pohon, mulai dari depan gerbang sampai belakang kantin. Dan disekolah aku ini juga terdapat kebun kecil yang berisi tanaman-tanaman yang bisa dibuat obat.
Sampai waktunya aku kelas 3 (tiga) sekolah menengah pertama (SMP), aku memutuskan untuk mengambil sekolah kejuruan dibidang kesehatan. Yaaa.. aku mengambil SMK (sekolah menengah kejuruan). Aku bersekolah di SMK NUSANTARA II KEHATAN, mengambil jurusan Analisa Kesehatan. Awalnya aku tidak mengerti apa itu analisa kesehatan, dan karena tidak sepengetahuan aku itu aku memutusan untuk mengambil jurusan tersebut. Menurut aku itu bidang yang menantang karena aku tidak tahu. Hingga waktu berjalan dan aku mengetahui kalau analisa itu bagian dari penunjang medik di suatu rumah sakit, yaitu dibagian laboratorium. Walaupun teman-teman aku mayoritas anak cewek tetapi aku tetap bergaul dengan teman-teman cowok aku. Kelas satu SMK aku masih suka di anter jemput, kelas dua sudah mulai jarang karena teman-teman aku suka mengantar atau menjemput aku. Sampai kelas 3 (tiga) aku sudah mulai terbiasa berangkat dan pulang dengan teman-teman aku. Sebenarnya sekolah aku ini memiliki banyak jurusan juga diluar bidang kesehatan. Oleh karena itu, sebenarnya sekolah aku ini memiliki 2 (dua) nama, yaitu SMK NUSANTARA I untuk jurusan diluar kesehatan dan SMK NUSANTARA II KESEHATAN untuk jurusan kesehatan. Selain itu sekolah aku juga memiliki bidang perkuliahan untuk kelas karyawan. Setelah dari pagi sampai sore dipake untuk siswa-siswi belajar, malemnya dipakai untuk mahasiswa-mahasiswi untuk perkuliahan. Di SMK NUSANTARA I memiliki 4 (empat) lantai dan SMK NUSANTARA II KESEHATAN memiliki 2 (dua) lantai. Letak sekolah aku ini juga tidak dipinggir jalan, tetapi gerbang utama sekolah aku ini dipinggir jalan. Maksudnya, letak bangunan sekolah aku masih masuk kedalam lagi. Gerbang disekolah aku ini memiliki 2 (dua) gerbang, yaitu gerbang utama di pinggir jalan dan gerbang ke 2 (dua) untuk masuk kehalaman sekolah aku. Di lingkungan sekolah aku juga memiliki tempat sampah berukuran sedang  disetiap ruang kelas disekolah aku dan disetiap sudut-sudutnya. Memiliki 2 (dua) ruang kamar mandi disetiap lantainya, yang berupa 1 (satu) ruang kamar mandi yang isinya 2 (dua) kamar mandi/WC untuk perempuan dan 1 (satu) ruang kamar mandi yang isinya 2 (dua) kamar mandi/WC untuk laki-laki. Kalau di SMK Nusantara I terdapat ventilasi dan jendela untuk  sirkulasi udaranya. Lain halnya dengan tempat aku belajar di SMK Nusantara II kesehatan, disetiap kelas ada ac sehingga tidak ada ventilasi tetapi memiliki jendela yang terbuka.
Lulus SMK (sekolah menengah kejuruan) aku ingin meneruskan untuk kuliah dijurusan yang sama yaitu Analisa Kesehatan. Tetapi karena tempat kuliah yang ada analisa kesehatannya diluar kota dan jauh daru daerah rumah tempat tinggal aku, akhirnya aku memutuskan mengambil jurusan kesehatan masyarakat. Informasi yang aku dapat dari tetangga aku, akhirnya aku memutuskan untuk masuk di STIKES Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten). Letak kampus aku ini juga tidak dipinggir jalan, tetapi masuk kedalam gang walaupun tidak jauh. Masuk pintu gerbang terlihat pohon-pohondisebelah kiri kampus. Terdapat beberapa pohon yang lumayan besar, dan juga ada rumput-rumput untuk mempercantik taman kecil.  Mulai masuk kuliah aku mulai mengerti menjadi perempuan yang sesungguhnya. Haha... diajarkan cara berdandan yang natural, dan juga diwajibkan memakai high heels untuk setiap harinya. Dan teman-teman aku juga mayoritas perempuan sehingga aku bermain dengan anak-anak perempuan sebaya aku. Ada sih anak laki-lakinya tapi menurut aku pemikiran mereka terlalu jauh dan aku tidak mengerti. Hingga semerter 3 (tiga) aku diberi tugas unutk menulis sebuah blog tentang lingkungan sekitar aku. Sehingga aku membuat tugas ini. Untuk lingkungan di STIKES Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten)  terdapat tempat sampah disekitar lingkungan mulai dari kantin sampai setiap ruangan kelas didalam ruangan perkuliahan. Terdapat beberapa pohon-pohon diarea parkir kampus. Untuk kamar mandi, karena STIKES Banten (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten) memiliki 5 (lima) lantai. Terdapat 2 (dua) ruang disetiap lantainya yang didalamnya terdiri dari 1 (satu) ruang untuk perempuan yang berisi 2 (wc) dan 1 (satu) ruang untuk laki-laki yang isinya 2 (dua) wc. Untuk sirkulasi udara tidak ada ventilasi karena disetiap ruang pembelajaran masing-masing terdapat AC tetapi memiliki jendela disalah satu sisinya, yang hanya bisa dibuka satu atau dua saja dan yang lainnya hanya untuk menambah cahaya dari luar dan bukan untuk pertukaran udara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar