Senin, 05 Januari 2015

D3-sekmed-2014-FenisaSesaria:Tugas4 Penerapan kesehatan lingkungan Rumah Sakit

Nama : Fenisa Sesaria
Prodi   :  S1 Kesehatan Masyarakat. Smst 3
Tugas : 4

Kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga Kita
Assalamualikum Wr.Wb salam sejahtera untuk kita semua, puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menulis di blog ini. Disini saya akan menceritakan tentang Kesehatan Lingkungan yang berada yaitu berada di RSIA Keluarga Kita.
Kesehatan lingkungan menurut pendapat saya adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memlihara serta menjaga lingkungan kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit atau virus yang bisa saja merusak lingkungan serta berdampak buruk pula bagi proses kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Untuk itu kita harus bersama – sama menjaga alam yang indah ini atas karunia sang maha pencipta kemudian menjaga lingkungan adalah salah satu sikap rasa syukur kita. Tetapi pada kenyataanya manusia sendiri yang merusak itu semua seperti membuang sampah sembarangan yang mampu menyumbatnya aliran air kemudian terjadinya sebuah genangan yang dapat menimbulkan penyakit seperti diare, gatal – gatal dan lain sebagainya. Kemudian sudah sedikitnya tempat resapan air serta pepohonan yang justru dapat membantu sirkulasi udara yang sehat tetapi faktanya itu semua tidak terjadi, malah semakin banyaknya zat – zat bekas pembakaran kendaraan mendominasi disetiap sudut alam ini. Itu semua bisa berdampak buruk bagi kita sebagai mahluk yang membutuhkan alam ini. Dengan mendominasinya zat – zat tersebut akan berakibat menipisnya lapisan ozon yang menciptakan tipisnya jaarak antara matahari dan bumi kemudian  menyebabkan tinggkat panas cukup tinggi yang bisa berakibat kanker kulit apabila terkena sinar ultraviolet berlebihan. Ini adalah beberapa contoh dampak kerusakan lingkungan akibat manusia itu sendiri. Maka dari itu saya sebagai generasi muda yang peduli terhadap kesehatan lingkungan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga serta mengingatkan terhadap satu sama lain bahwa pentingnya menjaga alam semesta ini agar terhindar dari penyakit yang berbahaya serta berdampak buruk bagi kelangsungan hidup mausia, hewan serta tumbuhan. Semua ini membawa saya untuk menulis hasil penelitian dan wawancara saya tentang Kesehatan Lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita berikut ini adalah cerita saya :
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman atau berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat”, begitulah kata dosenku, akupun sekarang jadi mengerti apa itu arti dari kesehatan lingkungan. Disaat jam pelajaran sudah mau selesai, lalu dosen aku pun memberi sebuah tugas yaitu mengadakan observasi dan penelitian tentang kesehatan lingkungan disebuah Rumah Sakit, lalu aku pun mempunyai planing untuk mengadakan observasi ke RSIA Keluarga Kita,  setelah sesampainya dirumah, aku memikirkan tugas yang diberikan oleh dosenku, sampai pada akhirnya aku teringat kepada teman lama aku yang berkerja di RSIA keluarga Kita dia bernama mas Irfan, lalu aku menghubunginya dan segera membuat janji kepadanya.
            keesokan harinya akupun bertemu dengannya dan memulai percakapan kepadanya, mas Irfan pun menyapaku dengan rasa hangat dan ramah, aku pun membalasnya. “apa yang bisa mas Irfan bantu?”, mas Irfan menyapaku. “Disini aku mempunyai  tugas untuk mengobservasi Kesehatan Lingkungan di RSIA Keluarga Kita mas?”, dengan rasa apercaya diri aku pun langsung melontarkan sebuah pertanyaan kepadanya, “sudah berapa lama RSIA Keluarga Kita ini berdiri?”, lalu mas Irfan menjawabnya “RSIA Keluarga Kita berdiri pada Bulan Nopember 2009 dengan luas bangunan 2742,2 m² dan memiliki luas keseluruhan 3346 m², badan hukum RSIA Keluarga Kita dimiliki oleh PT CIPTA KESEHATAN MANDIRI (swasta murni). Jenis rumah sakit ini adalah jenis tipe rumah sakit C”.  “Apakah ada Visi dan Misi di dalam RSIA Keluarga Kita ini?”. Mas Irfan pun menjawab “Iya ada, Visi dan Misi yang ada di RSIA Keluarga Kita yaitu :
Visi : Menjadikan salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memberikan  pelayanan kesehatan yang terpadu, terpercaya & terjangkau.
Misi :                  
  1. Menyediakan tenaga kesehatan yang terampil dan berintegritas
  2. Menyediakan sarana prasarana yang memadai, efisien dan efektif.
  3. Menjalin kemitraan strategis dengan institusi kesehatan lainnya   (sistem rujukan).
  4. Menyiapkan tenaga managemen profesional dan sistem informasi (IT) untuk menjamin terlaksananya sistem pelayanan yang komprehensif dan nyaman.
  5. Melakukan Koordinasi dan kerjasama secara efektif dengan pemerintah.
 “Lalu bagaimana prosedur Kesehatan Lingkungan yang berada di RSIA Keluarga Kita dan apakah pernaha terjadi dampak Infeksi Nosokomial?”, lalu mas Irfan pun menjawb dan menjelaskan kepada aku. “Jadi petugas yang bertanggung jawab untuk kesehatan lingkungan saat ini di RSIA keluarga kita adalah maintenance dan cleaning service. Petugas dibagian maintenance ada dua orang petugas yang terdiri dari kepala bagian maintenance dan satu petugas maintenance, adapun perusahaan yang bekerja sama didalam kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga Kita, diantaranya :
  •  PT. Arah Environmental Indonesia (Jasa pengangkutan dan pemusnahan limbah B3 Medis)
  •   PT. Anugrah Gina (Pengendalian hama)
  •  PT. Gema Experal (Jasa cleaning service)
  •  PT. Medarya Menarya Lestari(Jasa layanan pencucian/laundry)
  •  PT. Eternal Anugerah Selamat (Pengelolaan kamar jenazah)
 Serta adapun peralatan / logistik yang mendukung kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga kita yaitu seperti IPAL, tempat sampah medis dan non medis, safety box, dan spoelhok, Ada juga beberapa sistem pengangkutan dan pemusnahan limbah di RSIA Keluarga kita yaitu Jika limbah banyak & penuh akan diangkut oleh petugas  Jasa kebersihan selama seminggu sekali tetapi jika limbah tidah begitu banyak akan diangkut oleh petugas jasa kebersihan selama dua minggu sekali, adapun sistem pembuangan sampah organik dan an organik di RSIA Keluarga Kita di pisah dan tidak dijadikan satu agar pengunjung dan petugas medis ataupun non medis tidak membuang sampah sembarangan karena sesungguhnya sampah disekitar kita itu masih bisa untuk di daur ulang, tergantung dari diri kitanya masing-masing apakah kita peduli dengan lingkungan sekitar kita atau tidak. Sampah organik itu jenis sampah yang mudah hancur dan bisa kita memanfaatkannya untuk membuat pupuk. Sedangkan sampah anorganik itu sampah yang tidak mudah hancur, sampah anorganik ini bisa saja kita buat aneka kerajinan tangan yang justru akan menghasilkan nilai rupiah. Sebagai kaum muda Indonesia kita seharusnya bisa melakukan hal seperti itu, agar dari sampah-sampah yang sudah di daur ulang tersebut bisa saja di Impor ke Luar Negeri. Karena ada pepatah yang sering sekali kita dengar bahwa kebersihan itu sebagian dari iman, maka teman-teman semua sebaiknya tidak menyepelekan hal yang kita anggap kecil karena itu bisa saja akan berdampak sangat besar dan cintailah lingkungan disekitar kita ini dan tetap selalu membuang sampah pada tempatnya agar negara Indosesia tercinta ini menjadi damai, sejahtera dan terbebas dari sampah berserakan yang hanya mengakibatkan dampak yang tidak baik seperti banjir dll. Sedangkan limbah yang ada di spoelhok rumah sakit itu langsung mengalir ke IPAL. Lalu limbah medis yang ada dirumah sakit setiap harinya di buang ke safety box dan dibuang ke tempat pembuangan sampah medis, setiap harinya petugas maintenece mengecheck dan membesihkan IPAL. Sedangkan yang bertanggung jawab dibagian linen yaitu terdiri dari laundry dan asper (asisten perawat). Sitem kerja laundry dan asisten perawat yaitu khusus mencuci semua bahan linen yang ada di RSIA Keluarga Kita, sedangkan untuk mengenai Infeksi Nosokomial sampai saat ini belum pernah ada, lalu adapun tujuan di adakan Kesehatan Lingkungan di RSIA Keluarga Kita yaitu untuk mewujudkan lingkungan rumah sakit baik in door ataupun out door yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pasien, pekerja, pengunjung dan masyarakat disekitar rumah sakit adapun pengaturan jam kerja untuk kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga Kita yaitu ada dua sift, Shift pertama pukul 08.00 - 16.00 sedangkan shift dua yaitu puku  19.00 - 07.00”. Sambil mengangguk-anggukan kepala, aku pun melontarkan pertanyaan lagi kepadanya, “Mas Irfan apa saja fasilitas yang ada di RSIA Keluarga Kita ini?” lalu mas Irfan menjawabnya, “Fasilitas yang ada di RSIA Keluarga Kita terdiri dari fasilitas umum dan fasilitas penunjang, fasilitas penunjang itu diantaranya ada Radiologi, Kamar Operasi, Laboraturium, Farmasi, Unit Gawat Darurat, Ambulance dan Mobil Jenazah sedangkan Fasilitas Umum terdiri dari Mushola, ATM bersama, Kantin dan Toilet.  “Lalu apakah pernahkah ada masalah-masalah yang pernah terjadi tentang kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita?”. Mas Irfan pun menjawab, “Masalah pertama adalah urangnya petugas untuk kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita dan Tidak ada petuga khusus untuk kesehatan lingkungan kira - kira sekitar 1 bulan yang lalu dibagian pembuangan limbah menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga bau terebut tercemar sampai ke warga sekitar, dikarenakan pipa limbah tersebut mengalami kebocoran, masalah ini terjadi dikarenakan kurangnya petugas kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita dan tidak adanya petugas khusus”. Lalu aku pun dengan seriusnya mendengarkan mas Irfan berbicara sambil mengangguk-anggukkan kepala, “oh jadi seperti itu ya mas”, baik kalau begitu terimakasih banyak ya mas atas informasi yang telah diberikan”. “iya sama-sama”. Aku pun segera bergegas pergi meninggalkan RSIA Keluarga Kita. Senang rasanya telah mendapatkan imu dan pengetahuan baru tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan yang berada di RSIA Keluarga Kita.
Jadi Kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita penanganannya sudah cuku baik, dan saat ini yang menangani kesehatan lingkungan yang ada disana adalah petugas maintenance, karena tidak adanya petugas khusus kesehatan lingkungan.
Kebersihan itu sebagian dari iman, maka teman-teman semua sebaiknya tidak menyepelekan hal yang kita anggap kecil karena itu bisa saja akan berdampak sangat besar dan cintailah lingkungan disekitar kita ini dan tetap selalu membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan kita terbebas dari bahaya penyakit yang bisa menular.
Sekian informasi yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga cerita saya dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi buat kaum muda di seluruh Indonesia. Terimakasih.. wasalamualaikum Wr.Wb.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar