Nama : Fenisa Sesaria
Prodi : S1 Kesehatan Masyarakat.
Smst 3
Tugas : 4
Kesehatan
lingkungan di RSIA Keluarga Kita
Assalamualikum
Wr.Wb salam sejahtera untuk kita semua, puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menulis di blog ini. Disini saya
akan menceritakan tentang Kesehatan Lingkungan yang berada yaitu berada di RSIA
Keluarga Kita.
Kesehatan lingkungan menurut
pendapat saya adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memlihara serta
menjaga lingkungan kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit atau virus
yang bisa saja merusak lingkungan serta berdampak buruk pula bagi proses
kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Untuk itu kita harus bersama – sama
menjaga alam yang indah ini atas karunia sang maha pencipta kemudian menjaga
lingkungan adalah salah satu sikap rasa syukur kita. Tetapi pada kenyataanya
manusia sendiri yang merusak itu semua seperti membuang sampah sembarangan yang
mampu menyumbatnya aliran air kemudian terjadinya sebuah genangan yang dapat
menimbulkan penyakit seperti diare, gatal – gatal dan lain sebagainya. Kemudian
sudah sedikitnya tempat resapan air serta pepohonan yang justru dapat membantu
sirkulasi udara yang sehat tetapi faktanya itu semua tidak terjadi, malah
semakin banyaknya zat – zat bekas pembakaran kendaraan mendominasi disetiap
sudut alam ini. Itu semua bisa berdampak buruk bagi kita sebagai mahluk yang
membutuhkan alam ini. Dengan mendominasinya zat – zat tersebut akan berakibat
menipisnya lapisan ozon yang menciptakan tipisnya jaarak antara matahari dan
bumi kemudian menyebabkan tinggkat panas
cukup tinggi yang bisa berakibat kanker kulit apabila terkena sinar ultraviolet
berlebihan. Ini adalah beberapa contoh dampak kerusakan lingkungan akibat
manusia itu sendiri. Maka dari itu saya sebagai generasi muda yang peduli
terhadap kesehatan lingkungan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling
menjaga serta mengingatkan terhadap satu sama lain bahwa pentingnya menjaga
alam semesta ini agar terhindar dari penyakit yang berbahaya serta berdampak
buruk bagi kelangsungan hidup mausia, hewan serta tumbuhan. Semua ini membawa
saya untuk menulis hasil penelitian dan wawancara saya tentang Kesehatan
Lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita berikut ini adalah cerita saya :
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika
hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan segala macam perubahan
komponen lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman atau berpotensi mengganggu
kesehatan masyarakat”, begitulah kata dosenku, akupun sekarang jadi mengerti
apa itu arti dari kesehatan lingkungan. Disaat jam pelajaran sudah mau selesai,
lalu dosen aku pun memberi sebuah tugas yaitu mengadakan observasi dan
penelitian tentang kesehatan lingkungan disebuah Rumah Sakit, lalu aku pun
mempunyai planing untuk mengadakan observasi ke RSIA Keluarga Kita, setelah sesampainya dirumah, aku memikirkan
tugas yang diberikan oleh dosenku, sampai pada akhirnya aku teringat kepada
teman lama aku yang berkerja di RSIA keluarga Kita dia bernama mas Irfan, lalu
aku menghubunginya dan segera membuat janji kepadanya.
keesokan harinya akupun bertemu
dengannya dan memulai percakapan kepadanya, mas Irfan pun menyapaku dengan rasa
hangat dan ramah, aku pun membalasnya. “apa yang bisa mas Irfan bantu?”, mas
Irfan menyapaku. “Disini aku mempunyai
tugas untuk mengobservasi Kesehatan Lingkungan di RSIA Keluarga Kita
mas?”, dengan rasa apercaya diri aku pun langsung melontarkan sebuah pertanyaan
kepadanya, “sudah berapa lama RSIA Keluarga Kita ini berdiri?”, lalu mas Irfan
menjawabnya “RSIA Keluarga Kita berdiri pada Bulan
Nopember 2009 dengan luas bangunan 2742,2 m² dan memiliki
luas keseluruhan 3346 m²,
badan hukum RSIA Keluarga Kita dimiliki oleh PT CIPTA KESEHATAN MANDIRI (swasta
murni). Jenis rumah sakit ini adalah jenis tipe rumah sakit C”. “Apakah ada Visi dan Misi di dalam RSIA
Keluarga Kita ini?”. Mas Irfan pun menjawab “Iya ada, Visi dan Misi yang ada di
RSIA Keluarga Kita yaitu :
Visi : Menjadikan salah satu Rumah
Sakit Ibu dan Anak yang memberikan
pelayanan kesehatan yang terpadu, terpercaya & terjangkau.
Misi
:
- Menyediakan tenaga kesehatan yang terampil dan berintegritas
- Menyediakan sarana prasarana yang memadai, efisien dan efektif.
- Menjalin kemitraan strategis dengan institusi kesehatan lainnya (sistem rujukan).
- Menyiapkan tenaga managemen profesional dan sistem informasi (IT) untuk menjamin terlaksananya sistem pelayanan yang komprehensif dan nyaman.
- Melakukan Koordinasi dan kerjasama secara efektif dengan pemerintah.
“Lalu bagaimana
prosedur Kesehatan Lingkungan yang berada di RSIA Keluarga Kita dan apakah pernaha
terjadi dampak Infeksi Nosokomial?”, lalu mas Irfan pun menjawb dan menjelaskan
kepada aku. “Jadi petugas yang bertanggung jawab
untuk kesehatan lingkungan saat ini di RSIA keluarga kita adalah maintenance
dan cleaning service. Petugas dibagian maintenance ada dua orang petugas yang
terdiri dari kepala bagian maintenance dan satu petugas maintenance, adapun
perusahaan yang bekerja sama didalam kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga
Kita, diantaranya :
- PT. Arah Environmental Indonesia (Jasa pengangkutan dan pemusnahan limbah B3 Medis)
- PT. Anugrah Gina (Pengendalian hama)
- PT. Gema Experal (Jasa cleaning service)
- PT. Medarya Menarya Lestari(Jasa layanan pencucian/laundry)
- PT. Eternal Anugerah Selamat (Pengelolaan kamar jenazah)
Serta adapun peralatan /
logistik yang mendukung kesehatan lingkungan di RSIA Keluarga kita yaitu
seperti IPAL, tempat sampah medis dan non medis, safety box, dan spoelhok, Ada
juga beberapa sistem pengangkutan dan pemusnahan limbah di RSIA Keluarga kita
yaitu Jika limbah banyak & penuh akan diangkut oleh petugas Jasa kebersihan selama seminggu sekali tetapi jika limbah tidah begitu
banyak akan diangkut oleh petugas jasa kebersihan selama dua minggu sekali,
adapun sistem pembuangan sampah organik dan an organik di RSIA Keluarga Kita di
pisah dan tidak dijadikan satu agar pengunjung dan petugas medis ataupun non
medis tidak membuang sampah sembarangan karena sesungguhnya sampah disekitar kita itu masih
bisa untuk di daur ulang, tergantung dari diri kitanya masing-masing apakah
kita peduli dengan lingkungan sekitar kita atau tidak. Sampah organik itu jenis
sampah yang mudah hancur dan bisa kita memanfaatkannya untuk membuat pupuk.
Sedangkan sampah anorganik itu sampah yang tidak mudah hancur, sampah anorganik
ini bisa saja kita buat aneka kerajinan tangan yang justru akan menghasilkan
nilai rupiah. Sebagai kaum muda Indonesia kita seharusnya bisa melakukan hal
seperti itu, agar dari sampah-sampah yang sudah di daur ulang tersebut bisa
saja di Impor ke Luar Negeri. Karena ada pepatah yang sering sekali kita dengar
bahwa kebersihan itu sebagian dari iman, maka teman-teman semua sebaiknya tidak
menyepelekan hal yang kita anggap kecil karena itu bisa saja akan berdampak
sangat besar dan cintailah lingkungan disekitar kita ini dan tetap selalu
membuang sampah pada tempatnya agar negara Indosesia tercinta ini menjadi
damai, sejahtera dan terbebas dari sampah berserakan yang hanya mengakibatkan
dampak yang tidak
baik seperti banjir dll.
Sedangkan
limbah yang ada di spoelhok rumah sakit itu langsung mengalir ke IPAL. Lalu
limbah medis yang ada dirumah sakit setiap harinya di buang ke safety box dan
dibuang ke tempat pembuangan sampah medis, setiap harinya petugas maintenece
mengecheck dan membesihkan IPAL. Sedangkan yang bertanggung jawab dibagian
linen yaitu terdiri dari laundry dan asper (asisten perawat). Sitem kerja
laundry dan asisten perawat yaitu khusus mencuci semua bahan linen yang ada di
RSIA Keluarga Kita, sedangkan untuk mengenai Infeksi Nosokomial sampai saat ini
belum pernah ada, lalu adapun tujuan di adakan Kesehatan Lingkungan di RSIA
Keluarga Kita yaitu untuk mewujudkan lingkungan rumah sakit baik in door ataupun out door
yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pasien, pekerja, pengunjung dan masyarakat
disekitar rumah sakit adapun pengaturan jam kerja untuk kesehatan
lingkungan di RSIA Keluarga Kita yaitu ada dua sift, Shift pertama pukul 08.00 -
16.00 sedangkan shift dua yaitu puku 19.00 - 07.00”. Sambil mengangguk-anggukan kepala, aku pun melontarkan
pertanyaan lagi kepadanya, “Mas Irfan apa saja fasilitas yang ada di RSIA
Keluarga Kita ini?” lalu mas Irfan menjawabnya, “Fasilitas yang ada di RSIA
Keluarga Kita terdiri dari fasilitas umum dan fasilitas penunjang, fasilitas
penunjang itu diantaranya ada Radiologi, Kamar Operasi, Laboraturium, Farmasi,
Unit Gawat Darurat, Ambulance dan Mobil Jenazah sedangkan Fasilitas Umum
terdiri dari Mushola, ATM bersama, Kantin dan Toilet. “Lalu apakah pernahkah ada masalah-masalah
yang pernah terjadi tentang kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga
Kita?”. Mas Irfan pun menjawab, “Masalah pertama adalah urangnya petugas untuk
kesehatan lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita dan Tidak ada petuga khusus
untuk kesehatan lingkungan kira - kira sekitar 1 bulan yang lalu dibagian
pembuangan limbah menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga bau terebut
tercemar sampai ke warga sekitar, dikarenakan pipa limbah tersebut mengalami
kebocoran, masalah ini terjadi dikarenakan kurangnya petugas kesehatan
lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita dan tidak adanya petugas khusus”. Lalu
aku pun dengan seriusnya mendengarkan mas Irfan berbicara sambil
mengangguk-anggukkan kepala, “oh jadi seperti itu ya mas”, baik kalau begitu
terimakasih banyak ya mas atas informasi yang telah diberikan”. “iya
sama-sama”. Aku pun segera bergegas pergi meninggalkan RSIA Keluarga Kita.
Senang rasanya telah mendapatkan imu dan pengetahuan baru tentang kebersihan
dan kesehatan lingkungan yang berada di RSIA Keluarga Kita.
Jadi Kesehatan
lingkungan yang ada di RSIA Keluarga Kita penanganannya sudah cuku baik, dan
saat ini yang menangani kesehatan lingkungan yang ada disana adalah petugas
maintenance, karena tidak adanya petugas khusus kesehatan lingkungan.
Kebersihan itu sebagian
dari iman, maka teman-teman semua sebaiknya tidak menyepelekan hal yang kita
anggap kecil karena itu bisa saja akan berdampak sangat besar dan cintailah
lingkungan disekitar kita ini dan tetap selalu membuang sampah pada tempatnya
agar lingkungan kita terbebas dari bahaya penyakit yang bisa menular.
Sekian informasi yang
bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga cerita saya dapat
bermanfaat dan dapat menginspirasi buat kaum muda di seluruh Indonesia.
Terimakasih.. wasalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar