TUGAS 1. Lingkungan Sekitar Lufy Fytria Dewi
20
Tahun Berada di Lingkungan Segar dan Menyenangkan
Hai
pembaca sebelum memulai saya ingin memperkenalkan diri saya dan keluarga
terlebih dahulu, nama saya LUFY FYTRIA DEWI saya mahasiswi dari universitas
swasta di tangerang selatan saya terlahir dari kedua orang tua yaitu ibu
HASANAH dan bapak SARTA saya anak ke lima (5) dari enam bersaudara, tempat
tinggal saya di jln raya binong rt 005/03 desa binong kec.curug kab.tangerang
Saya
akan menceritakan lingkungan kesehatan disekitar rumah saya. Kebersihan dirumah
Alhamdulillah bersih, sejak saya sekolah dasar ibu selalu mengajarkan
kebersihan dirumah dari membung sampah, menyapu lantai maupun halaman rumah,
dari kebersihan diri juga ibu selalu mengingatkan untuk hidup sehat, ibu
tipekal orang yang cerewet jika rumah berantakkan ataupun kotor, karena ibu
paling tidak bisa melihat rumah yang berantakan atau kotor. Untuk pembuangan sampah rumah tangga (dapur) setiap
harinya selesai memasak dibuang ketempat sampah, kebersihan rumah seperti
menyapu lantai itu tidak terhitung setiap kotor atau berdebu pasti ibu/anaknya
menyapu karena letak rumah dipinggir jalan raya jadi sering sekali kotor
berdebu, untuk pembersihan halaman rumah dibersikan sehari dua kali yaitu pagi
dan sore hari lalu sampah dibuang ke tempat sampah untuk dibakar, tempat sampah
berada di belakang rumah dan disitu juga tuk membakar sampahnya. Kegiatan dikampung
halaman saya setiap kurang lebih enam bulan sekali di adakan gotong royong,
setiap warga bapak-bapak maupun pemuda pemudi ikut berpartisipasi untuk
membersihkan lingkungan di sekitar kampung
binong disitu semuanya membersihkan jalanan, seperti mencabut rumput,
membersihkan selokan air dan lain sebagainya, kegiatan ini sangat di setujui
oleh pihak RT dan kepala desa karena dengan acara gotong royong ini kampung
halaman kita menjadi bersih agar terhindar dari serangan penyakit dan ligkungan
menjadi indah untuk dipandang, 20 tahun saya tinggal di kampung binong ini saya
sangat senang tinggal dan dilahirkan di sini di binong tangeang ini, di sini
saya sangat memiliki banyak pengalaman baik dan buruknya kehidupan yang sudah
saya lewati dan saya jalani bersama keluarga dan lingkungan sekitar, tapi dari
tahun ke tahun warga kampung binong semakin berkurang dan di gantikan oleh
gedung-gedung baru yang membuat lahan menjadi padat.
Lanjut
saya akan menceritakan kebersihan di lingkungan sekolah dasar negri binong V.
di sekolah saya ini kebersihannnya juga baik, ada pekerja khusus yang
membersihkan lingkungan sekolah yaitu bernama bapak yanto dan bapak ujang,
mereka membersihkan lingkungan sekolah tiga kali dalam sehari, sebelum
murid-murid dan guru-guru hadir disekolah pagi-pagi bapak yanto dan bapak ujang
membersihkan seluruh lingkungan sekolah, beliau kembali membersihkan pada jam
istirahat, dan jam pulang, terkadang jika halaman sekolah kotor mereka
membersihkannya kembali. Dulu pada saat saya sekolah dasar guru mengajarkan kami
semua untuk hidup bersih dari membuang sampah dan selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan sesuatu, terkadang saya lupa untuk melakukan cuci tangan
walaupun tidak melakukan sesuatu saya merasa tangan saya bersih dari kotoran
ataupun kuman hehe namanya juga masih sekolah dasar masih anak-anak susah
diatur untuk hidup sehat. Pada saat kelas 3 kami semua sudah diajarkan untuk
membersihkan kelas, Setiap harinya masing-masing kelas ada jadwal piket terdiri
dari 6 orang ada yang bertugas untuk menyapu, mengangkat kursi dan meletakannya
diatas meja, membuang sampah dan juga ada yang bertugas untuk mengepel lantai
kelas jika tidak melakukan akan dikenakan denda Rp500 uang dendaan itu nantinya
akan dibelikan alat-alat kebutuhan kelas lagi begitu seterusnya denda itu
mengajarkan kami semua agar taat pada peraturan-peraturan yang di sepakati
bersama, saya sangat ingat kata-kata ibu dan bapak guru yaitu ”kebersihan
pangkal kesehatan dan kebersihann itu sebagian dari iman” agar proses belajar menjadi
nyaman kita semua harus rajin membersihkan lingkungan kelas dan membuang sampah
pada tempatnya. Selama enam tahun saya belajar di sekolah ini banyak
pengetahuan yang sudah saya dapati dari semua guru-guru yang sudah mengajarkan
saya pelajaran dan kebaikan karena tidak ada satupun guru yang mengajarkan keburukan
kepada anak muridnya, terimakasih untuk semua guru di Indonesia yag sudah
mengajarkan anak-anak Indonesia tanpa kalian semua ita tidak bisa apa-apa.
Lanjut
yuk, saya akan menceritakan kebersihan di lingkungan sekolah menengah pertama pgri 246
curug. Berbeda dengan kebersihan di lingkungan sekolah dasar, di sini lebih
bersih dari sekolah dasar, kebersihan di lingkungan sekolah ini cukup baik, disini
juga ada petugas khusus sebut saja mr.X bersama tiga temannya, tugas mr x dan
temannya ini membersihkan seluruh lingkungan sekolah dari lingkungan kelas, wc,
musholah, lapangangan sampai ruang guru-guru, untuk membersihkan lingkungan
sekolah mr x membersihkannya setiap saat jika ada sampah-sampah dilingkungan
sekitar langsung dibersihkan oleh mr x. Untuk kegiatan kelas setiap harinya
disekolah menengah pertama ini juga ada kegiatan piket yang bergiliran dan juga
dikenakan denda jika tidak piket sebesar Rp1000, denda ini untuk melatih
murid-murid agar rajin membersihkan kelas mereka agar proses belajar menjadi
nyaman dan tidak menimbulkan bau yang tak sedap. Di setiap hari senin pagi ada kegiatan
upacara bendera, di upacara bendera ini setiap murid harus tepat waktu dan juga
harus memakai atribut sekolah dengan lengkap jika ada yang melanggar murid
tersebut harus membersihan lingkungan sekolah dengan cara memunguti
sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekolah,nah di sini saya pernah
melanggar karena tidak memakai atribut sekolah, saya bersama kawan yang tidak
memakai atribut membersihkan halaman sekolah memunguti sampah-sampah dan
mencabuti rumput yang tumbuh disekitar halaman sekolah, seru melakukan
bersama-sama berkat kita semua halaman sekolah menjdi bersih walaupun hanya
bebeapa menit, tapi jangan ditiru ya kawan, karena melanggar peraturan itu tidak
baik karena peraturan itu untuk di patuhi bukan untuk di langgar.
Sini-sini
jangan bosan untuk membaca ya karena membaca sangat penting untuk menambah ilmu
pengetahuan kita hehehe… Sekarang saya akan menceritakan kebersihan di
lingkungan sekolah menengah atas pgri 83 legok nih, kebersihan di lingkugan
ini sangat bersih siswa siswinya sangat rajin untuk membuang sampah pada
tempatnya, jika ada murid yang terlihat membuang sampah sembarangan oleh salah
satu guru dia akan mendapatkan teguran jika keseringan biasanya terkena hukum
sama gurunya, mungkin itu alasan rajin membuang sampah pada tempatnya karena
takut kena hukum kali ya hehe.. tapi engga kita disini rajin membuang sampah
karena kita suka dengan kebersihan, di sekolah ini juga pasti ada petugas
kebersihanya dan tidak lupa tugas piket murid untuk membersihkan kelasnya
masing-masing setiap harinya. Nah kalo di SMA ini stiap jadwal piket pasti kita
datang lebih awal untuk membersihkan kelas maupun mempersiapkan kebutuhan guru
yang ingin masuk kelas. Di sekolah ini kebersihannya selalu di jaga, ada
beberapa fasilitas, kebersihan di ruang lab bahasa sangat bersih tak terlihat
debu yang ada, kalau di ruang lab computer menurut saya kurang bersih karena masih
ada yang membuang sampah bekas permen di atas meja computer mungkin itu murid
yang tidak membuang sampah pada tempatnya, disini ada ruang laboratorium IPA
lab ini sangat di sayangkan karena tidak dipergunakan dan tidak di bersihkan,
banyak debu yang terlihat dari kaca jendela dan tidak tertata rapih, di sekolah
ini ada perustakaan ruangnya sangat bersih dan rapih saya sangat suka di ruang
perpustakaan ini karena perpustakaan ini nyaman tidak bising.
Setelah
selesai sekolah SMA saya tidak langsung melanjutkan sekolah tinggi, awalnya
saya bercita-cita menjadi seorang polici wanita karena pendaftaran polwan belum
ada saya bekerja di perusahaan jepang selama enam bulan ini hanya sebagai batu
loncatan saja, kebersihan di perusahaan ini sangatlah bersih dari lantai maupun
mesin-mesin yang berada di perusahaan ini jika selesai bekerja karyawan dan
karyawatinya membersihkan mesin dan lantainya, halamannya sangat luas dan
bersih saya senang karena sudah bekerja
dan menambah teman, merasakan bagaimana susahnya mencari uang. awalnya saya
sudah senang bekerja dan tidak mau resign dari pekerjaan ini karena sudah
nyaman dan pekerjaannya tidak sulit, tetapi saya harus resign dari pekerjaan
ini untuk mengikuti tes polwan yang sudah saya tunggu, setelah itu saya
mengikuti test polwan dan hasilnya tidak diharapkan, itu tidak membuat semangat
saya menurun mungkin bukan rejeki pekerjaan saya di situ saya akan melanjutkan
sekolah saya demi menggapai cita-cita.
Lanjut lagi yuk. Sekarang saya akan membahas kebersihan
disekitar kampus di sini tempat dimana saya melanjutkan sekolah tinggi saya,
menurut saya si sekitar kampus bersih, dari toilet kampus, musholah, hingga
area parkir, tapi yang kurang bersih itu kelas dan kantinnya, kalau kelas
mungkin dari mahasiswa mahasiswinya yang malas untuk membuang sampah
sembarangan tapi dalam kantin itu kurang rapih, kurang bersih dari makanannya
mungkin tidak higienis, jika boleh kasih input/masukan saya ingin kantin di cat
kembali agar tidak kumuh, dan harus terlihat bersih dan makanannya harus di
perbanyak dan juga kantin harusnya di perluas agar tidak berdesak-desakan pada
saat jam istirahat bersamaan dengan murid-murid SMK Riksa Indrya. Untuk
kebersihan dilapangan kampus kurang bersih banyak sampah-sampah pelastik maupun
sampah daun-daunan yang berserakan disamping lapangan kampus, seharusnya
lapangan kampus juga harus di bersihkan agar exstrakulikulernya nyaman dan
segar pada saat sedang latihan futsal,volly maupun basket. Hal yang sangat saya
ingat tentag kebersihan di lingkungan kampus pada saat saya masuk kampus dan
mengikuti masa orientsi kampus disitu mahasiswa-mahasiswi baru dan
senior-seniornya membersihkan jalanan depan kampus membersihkan dengan
memunguti semua sampah-sampah yang berada di jalanan kampus.
S1 Kesehatan
Masyarakat2013-Semester3-Lufy Fytria Dewi-130110016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar