Nama
: Habibatul Awwaliyah
Prodi
: FKM
Semester 3
TUGAS
1
Lingkungan Sekitarku.....
Ini
lingkunganku mana Lingkunganmu…..
Assalamu’alaikum…
Sahabat
ku semua dimanapun kau berada, salam hangat untuk kita semua,,,
Semoga
kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa…amiinnn
Rasa
syukur ku panjatkan untuk Tuhan yang Maha Esa yang sampai sekarang masih
memberikan kita umur panjang,serta nikmat sehat sehingga kita masih bisa
melihat pemandangan yang indah,melihat langit yang cerah,mendengar suara ayam
yang berkokok dipagi hari,dan bisa menceritakan lingkungan disekitar kita
hingga saat ini.
Tak
lupa pula sholawat serta salam kita curahkan kepada Baginda Nabi Besar kita
Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman yang kita tentunya belum
mengenal apa saja sampai zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Pertama
– tama saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang ter amat sangat khususnya
untuk kedua orang tua saya yang telah mencurahkan seluruh tenaganya untuk
menyekolahkan saya sampai sekarang ini saya bisa belajar dan melanjutkan
pendidikan S1 di perguruan tinggi swasta STIKES BANTEN,dan tak lupa juga saya
ucapkan kepada Dosen mata kuliah KESLING yaitu Ibu Dwi, yang telah memberikan
banyak pengetahuan dan pengajaran selama perkuliahan semester 3 ini dan telah
mengajarkan kami agar bisa mandiri dalam mengerjakan tugas dan melatih kami
untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar dimanapun kami berada,karena itu
kelak akan berguna nantinya di masa yang akan datang.
Waktu
terus berputar begitupun kehidupan layaknya seperti waktu yang selalu berputar
adakala nya kita di atas dan adakala nya kita dibawah,ada kalanya kita di
ajarkan dan adakala nya kita mengajarkan adakala nya di ceritakan dan adakala
nya kita menceritakan.
Teman
– temanku semua pada hari ini tepat nya pada hari Minggu Tanggal 07 Desember 2014,
disini saya akan menulis sekaligus menceritakan tentang cerita hidupku dan
menceritakan lingkungan di sekitar ku selama 19 tahun lamanya aku hidup di
dunia ini.
Perkenalkan
nama saya Habibatul Awwaliyah,saya lahir di Tangerang pada hari minggu tanggal
08 0oktober 1995 di sebuah rumah sakit bersalin harapan ibu, saya bertempat
tinggal di Jln. Raya Padjajaran Kp. Dumpit Rt 02/07 Kel. Gandasari Kec.
Jatiuwung Kota Tangerang-Banten. Saya
lahir dari seorang ibu yang bernama Ibu Juriah,dan bapak saya bernama bpk.
H.Enda Juanda Djamsari. Pekerjaan ibu saya adalah seorang wirausahawan yang
mempunya sebuah usaha makanan yang
menjual sop iga sapi dan soto mie bogor yang bernama kedai soto pak
haji,sedangkan pekerjaan bpk saya adalah seorang guru di yayasan miftahul
khair. Saya anak pertama dari dua bersaudara,saya pun mempunyai adik perempuan
yang bernama Fitri Al-Amalia sekarang usianya sudah 16 tahun dan duduk di
bangku sekolah menengah atas.
Sekarang
saya akan menceritakan ketika sekolah berada disekolah dasar,saya sekolah di
SDN JATAKE 04 yang beralamat di jl.cikoneng girang yang bertempat disamping
kelurahan manis jaya, saya sekolah jauh dengan rumah saya,sewaktu saya sd saya
tidak pernah main dengan tetangga saya,setiap saya pulang sekolah saya langsung
pulang kerumah dan saya paling berteman dengan teman teman di sekolah saya,dan
saya mempunyai 5 sahabat baik yang bernama pipit suhaeni,ike purnama wati,ratih
sekar tanjung,nikmah putrid yuliani dan zhalisha nurhalizah. Di lingkungan
sekolah saya ketika saya masih sekolah sd lingkungannya masih bersih dan
dibelakang sekolah saya terdapat taman yang rindang,jadi ketika jam jam
istirahat kami bisa bermain ditaman tersebut,untuk kebersihan kelas nya pun
terjaga dan tidak di adakan jadwal piket untuk siswa tetapi hanya dibersihkan
oleh cleaning service yang terdiri dari 2 orang petugas kebersihan,sedangkan
untuk kebersihan makanan,kebersihan makanan di kantin pun sudah cukup terjaga
dan baik dan kalau makanan jajanan diluar cukup tidak sehat,karena dari pihak
sekolah pun tidak bisa melarang untuk tidak berjualan didepan sekolah,dari
pihak sekolah pun sempat memperingati para penjual agar menjaga kebersihan
makanannya tetapi tetap saja para pedangan itu kurang menjaga kebersihan
makanannya. Disekolah saya pun ada tempat beribadahnya yaitu mushola dan
mushola itu selalu bersih dan terawatt dan mukena serta sajadahnya pun satu
minggu sekali selalu di laundry,kebersihan toiletnya juga selalu terjaga
kebersihannya,di sekolahku juga walaupun yang membersihkan kelas dan seluruh
ruangan digedung sekolah itu yang membersihkan petugas kebersihan,tetapi setiap
satu minggu sekali yaitu pada hari sabtu setelah eskul kami para murid
mengadakan kerja bakti mulai dari membersihkan kelas sampai membersihkan taman
di sekolah kami.
Lingkukngan
rumah saya ketika saya SD itu sangat jauh berbeda sekali seperrti sekarang
ini,dulu masih ada pepohonan seperti pohon kelapa,pohon jambu,pohon
ceremai,pohon mangga dll,sehingga apabila musim panas tiba udaranya tidak
terlalu panas karena masih banyak pohon,tetapi kalau sekarang sudah tidak ada
pohonnya karena sudah ditebang semua.
Sekian
cerita ku di masa Sekolah Dasar…
Lanjut
cerita Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yuuukkkkksssss……
Allah
begitu sangat baik loh kawan karena allah masih memberikan umur padaku ketika
usiaku berumur 12 tahun allah masih memberikan nikmat yang begitu luar biasa
sehingga aku masih diberikan nikmat sehat dan masih memberikan rezeki kepada
orang tua ku untuk menyekolahkan ku. Ketika kelas 6 SD setelah ujian aku
mengikuti tes di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah, disana adalah pondok
pesantren modern yang mendalami ilmu agama,bahasa,kitab kuning dan juga
Al-Qur’an,dan untuk sekolah SMP nya disana terdapat SMPIT yang mendalami ilmu
umum dan ilmu pengetahuan agama,setelah aku mengikuti tes dan Alhamdulillah
allah memberikan ku kesempatan untuk mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren
Al-Qur’aniyyah dan sekolah di SMPIT Al-Qur’aniyyah. Nah sekarang aku ingin
bercerita dari mulai sejarah sampai kesling di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah.
Sejarah Pondok Pesantren Al- Qu’raniyyah
Sobron adalah sebutan masa kecil dari
Pimpinan / Pengasuh YPI Al-Qur'aniyyah, yang sekarang biasa dikenal Drs. KH. M
Sobron Zayyan,MA. di usia kecilnya beliau tidak pernah membayangkan akan
memiliki sebuah lembaga pendidikan Islam seperti Al-qur'aniyyah ini, beliau
hanya bercita-cita, atau mengandai-andai " kepingin rasanya ada musholah
di samping rumah" biar kalau sholat bisa jama'ah terus...! ternyata
kebesaran Allah sungguh nyata, berkat keberkahan ilmu yang beliau miliki karna
ke ta'dzimannya kepada semua guru-guru nya membuat gurunya ridho akan ilmu yang
telah diberikan kepada beliau. akhirnya satu demi satu orang-orang berdatangan
untuk belajar Al-Qur'an, di usia SMA beliau sudah mulai eksis di dunia
Al-Qur'an, bukan hanya anak kecil yang beliau ajarkan, bahakan para remaja dan
kaum bapak pun di ajarinya, masyarakat sudah mengakui, ke fashihan baca'an
al-qur'an yang dilantunkan dengan suaranya yang merdu. dan akhirnya pada tahun
1991 beliau di berangkatkan oleh pemerintah ke Makkatul Mukarromah untuk
menunaikan ibadah haji karna menjuari Musbaqoh Pada waktu itu.
berkat kegigihannya beliau dapat
merintis dari Nol, sebuah lembaga pendidikan Islam yang bernama Al-Qur'aniyyah,
tentunya beliaupun tak lepas dari dukukungan masyarakat atau tokoh masyarakat
waktu itu, beliau selalu bermusyawarah bagaimana Al-Qur'aniyyah bisa jadi
Pondok Pesantren Besar nantinya, dan alhamdulillah saat ini telah berdiri
Sekolah Menengah Pertama Islam terpadu ( SMP IT ) Al-Qur'aniyyah sejak tahun
2005, dan di lanjutkan dengan SMA IT Al-QUr'aniyyah tahun 2007. dan kini sedang
di bangun lokal untuk TK ISLAM, mohon do'a restu dan abntuannya agar
Al-Qur'aniyyah bisa mencetus pemuda yang berakhalq Qur'ani, dan berwawasan
intelektual.
Lingkungan di pondok pesantren al-qur’niyyah itu selalu
terjaga kebersihannya akan tetapi bangunan bangunannya belum semuanya tertata
dengan rapih, dikarenakan posisi pondok pesantren al-qur’aniyyah itu masih
berada dilingkungan rumah rumah warga sehingga bangunan bangunan yang ada masih
tersekat dan terpisah tidak berada dalam satu komplek. Namun pondok pesantren
al-qur’aniyyah ini dari segi posisi dan letak wilayah iitu sangat strategis
dikarenakana berada di pinggir jalan utama sehingga mudah dijangkau baik dari
kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perlu diketahui bahwa kebersihan di asrama putri pondok
pesantren Al-qu’raniyyah terbilang cukup bersih dan tercontrol karena memang
mereka memiliki organisasi yang diberi nama OSPA (organisasi santri pondok
pesantren al-qu’raniyyah) dimana mereka memang diberi tugas untuk mengontrol
dan menjaga seluruh kegiatan di pondok pesantren al-qur’aniyyah. Selain
kebersihan di asrama putri juga terdapat asrama yang dikhususkan untuk santri
putra dimana kondisi kebersihan kamarnya pun tidak jauh berbeda dengan santri
putri karena memang santri putra pu memiliki organsisasi yang juga ikut andil
dalam kebersihan dan menjaga lingkungan serta kegiatan kegiatan yang ada di
pondok pesantren al-qur’aniyyah.
Di pondok pesantren al-qur’aniyyah juga memiliki satu
bangunan dapur khusus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan para santrinya
berupa dapur untuk kegiatan masak memasak, jadwal makan untuk para santri itu
pagi, siang, dan sore. Dengan menu makan yang berfariasi contohnya seperti pagi
nasi goreng untuk sarapan pagi, sayur asem dan ikan teri itu untuk menu makan siangnya, sayur sop dan tahu tempe itu
menu untuk sore hari. Dan untuk pembelian bahan baku itu dibeli di pasar
lembang yang tidak jauh lokasinya dari pondok pesantren al-qur’aniyyah, dan ada
karyawan khusus yang ditugaskan untuk berbelanja bahan baku makanan,dan untuk
petugas yang memasak itu terdiri dari 3 orang dan sistem kerjanya tidak memakai
shift dan mereka mulai bekerja dari pukul 05:00 sampai dengan 17:00.
Untuk kebersihan sekolah dan lingkungan sekitar pondok
pesantren al-qur’aniyyah itu juga bersih dan dapat terjaga dengan rapih karena
dikerjakan oleh karyawan khusus tidak mengikut sertakan santri dan dikerjakan oleh
petugas kebersihan yang selalu stand by di tempat dengan petugas yang berjumlah
7 orang. Adapun kebersihan kebersihan lainnya yang harus dibersihkan contohnya
seperti membersihkan kamar mandi umum untuk yang membersihkannya pun ada
petugas khususnya yaitu berjumlah sebanyak 2 orang karena kebersihan kamar
mandi pun harus tetap terjaga tentunya.
Kemudian untuk kebersihan disekitar pondok karena pondok
pesantren al qur’aniyyah letaknya dengan rumah rumah warga jadi untuk masalah
kebersihan pun harus sangat diperhatikan sekali karena itu akan berdampak baik
dan buruk untuk pesantren dan santri santrinya tersebut,untuk lingkungan
sekitar pondok Alhamdulillah baik dari segi kebersihannya warga sangat menjaga
sekali kebersihan disekitar pondok tidak ada yang warga pribumi yang iseng
seenaknya saja untuk membuang sampah sembarangan karena sudah ada petugas
sampah yang selalu rutin membuang sampah sampah warga dari rumah kerumah dan
akan dibuang kembali ke tempat pembuangan akhir sampah dan dari tempat
pembuangan akhir sampah akan di angkut oleh mobil bak sampah yang besar dari
dinas kebersihan kota tangerang selatan. Dan dulu memang di belakang pondok
pesantren al qur’aniyyah sering sekali terjadi banjir pada musim hujan karena
selokan airnya kecil dan waktu dulu masih banyak warga pendatang jadi warga
pendatang suka membuang sampah sembaranngan di selokan air nah itu yang menjadi
penyebab mengapa terjadinya banjir. Kemudian untuk suhu udara di dalam asrama
pun tidak lembab dan banyak lubang lubang jendelanya tetapi memakai saringan
jendela agar serangga seranga tidak mudah masuk,dan apabila ada baju baju kotor
di dalam kamar santri putrid itu tidak boleh ditaro sembarangan dan tidak boleh
ditaro di sudut sudut dinding karena mencegah bersarangnya nyamuk nyamuk yang
nantinya akan menimbulkan penyakit. Dan untuk kamar mandi pun setiap mahari ada
jadwal piketnya wajib harus membersihkan kamar mandi karena agar kamar mandi
selalu bersih dan lantainya tidak licin sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi
orang lain maupun diri sendiri, dan untuk makanan selain santri mendapatkan
makanan dari dapur umum di pondok pesantren al-qur’aniyyah juga mempunyai
kantin untuk santri santtri jika sedang bosan dengan makanan di dapur dan
harganya pun sangat terjangkau untuk santri santri serta makanan nya pun
makanan yang sudah di uji standar kebersihannya,dan di pondok pesantren al-qur’aniyah
pun mempunyai koperasi yang memjual per;engkapan snatri seperti perlengkapan
mandi,alat tulis,dan lain sebagainya dan ada juga makanan makanan ringan
seperti makanan makanan yang ada di indomaret ataupun di alfamart. Kemudian
untuk standar lampu juga Alhamdulillah di al-qur’aniyyah standar lampunya sudah
memenuhi syarat,dan jarang sekali mati lampu dan apabila jika ada lampu yang
tiba tiba mati itu sudah ada maintanace khusus dari dalam pondok pesantren
al-qur’aniyyah.
Masa-masa SMA …
Ketika SMA saya masih lanjut sekolah di SMAIT
Al-Qur’aniyyah kawan…dan cerita lingkungannya pun masih tetap sama dengan masa
masa SMP hanya bedanya bangunannya lebih banyak dan bertambahnya institute,
serta kegiatannya pun lebih lengkap dari sebelumnya, dan kebersihannya pun
lebih ditingkatkan lagi. Masa-masa paling indah yaitu ketika kelas 3 SMA karena
disitulah aku dan teman teman mulai dag dig dug deeeerrrrr karena mau
menghadapi ujian nasional dan setelah
melaksanakan ujian nasional dipondok aku ada yang namanya PKL guna sebelum kami semua pulang kerumah setidaknya sudah
ada bekal ilmu yang akan kami amalkan kepada masyarakat dan keluarga.
Waktu semakin dekat dan tibalah saat aku dan teman teman
semua pergi untuk mengamalkan ilmu kami selama 6 tahun belajar ilmu agama di
pondok pesantren,kelompok pkl ku kebagian tempat mengabdi dikampung
pladen,disana masyarakatnya sangat ramah ramah sekali dan udara disana
sangatlah sejuk serta disana pun lingkungannya terjaga kebersihannya. Disana
kami disambut baik oleh warga sekitar dan warga disana pun membantu kami untuk mengajar
sekaligus mengajar.
Tak terasa sekarang usiaku sudah 19 tahun dan ketika
usiaku 17 jalan 18 aku sudah kuliah di STIKES BANTEN dan sekarang aku sudah
semester 3. Allah memang sangat baik kawan sehingga sampai saat ini aku masih
bisa menikmati dunia pendidikan,sekarang aku sudah tidak tinggal dipondok
pesantren lagi kawan dan sekarang aku sudah tinggal dirumah,aku juga tidak kost
aku lebih memilih pulang pergi dari kampus kerumah dari rumah kekampus.
Lingkungan rumahku sekarang sangatlah beda jauh kawan ketika masaku kecil dan
ketika aku besar,pertama lebih banyak polusi udara,untuk sampah Alhamdulillah
masyarakat sudah menyadari bahwa jika membuang sampah sembarangan itu akan
menimbulkan banjir dan menimbulkan penyakit dan juga Alhamdulillah di
lingkungan saya ada petugas yang rutin mengangkat sampah sampah dari rumah
rumah warga jadi para ibu dan warga tidak ragu lagi harus membuang sampah
dimana dan warga pun hanya memberikan iuran sampah perbulan untuk membayar
petugas sampah tersebut,sedangkan untuk sampah seperti plastic itu selalu
dipisahkan oleh ibu ibu karena akan berguna untuk didaur ulang dan masih bisa
digunakan untuk membuat tas,dan kotak pensil,untuk yang mengolah sampah plastic
itu sendiri yang mengelola adalah ibu ibu pkk kelurahan gandasari. Dilingkungan
rumahku juga selalu rutin di adakan pemyemprotan nyamuk (voging) untuk mencegah
terjadinya dbd dan untuk mencegah datangnya nyamuk dbd,di lingkungan ku juga
setiap minggu warga setempat selalu rutin bekerja bakti untuk membersihkan
kampong agar kebersihannya tetap terjaga, dikampungku adalah lingkungan pabrik
dan sebagian warga nya pun adalah warga pendatang sehingga ketika hari raya
tiba di kampungku sepi,dan sebagian warga pribumi dan warga pendatang menjadi
buruh pabrik dan wirausahawan.
Sekian ceritaku…..
Terima Kasih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar