NAMA : DINA RAHMAWATI
NIM : 130310001
PRODI : D3 SEKERTARIS MEDIK
tugas : 1
Assalamualaikum WR.WB
Lingkungan sekitarku
Manusia
adalah mahkluk yang paling banyak memanfaatkan hasil alam karena itu pula kita
wajib menjaga kelestarian alam dengan berbagai cara mulai dari hal hal kecil
seperti, membuang sampah pada tempatnya,meminimalisai sampah, memanfaatkan
lahan kosong untuk bercocok tanam, memanfaatkan energi yang ramah lingkungan.
Dengan begitu bumi sebagai tempat tinggal kita akan lebih baik dan memberikan
kembali manfaatnya bagi kita makhluk hidup. Dengan bercocok tanam kita sudah
membuat penghijauan manfaat penghijauan sangat banyak baik untuk tumbuhan yang
besar dan tumbuhan yang kecil. Manfaat penghijauan tidak hanya bermanfaat untuk
manusia tetapi juga untuk mahkluk hidup lainya dan keseimbangan berbagai sistem
bumi, manusia di muka bumi selalu membutuhkan makan,minum ,pakaian dan juga
tempat tinggal. Maka dari itu manusia sangat membutuhkan dan memanfaatkan dari
lingkungan. Contoh dari manfaat lingkunga bagi manusia yaitu, udara untuk
bernafas dan bertahan hidup tanpa udara manusia tidak dapat bertahan hidup, air
untuk (minum,mandi,pengairan), tumbuhan dan hewan(untuk kebutuhan menambah
protein makanan serta tumbuhan untuk sumber tenaga), lahan tempat untuk
mendirikan berbagai sarana dan prasarana dalam mendukung kehidupan bagi manusia
misal tempat tinggal,gedung-gedung dan pertokoan. Apa yang di maksud dengan
lingkungan hidup adalah semua benda, daya, dan kondisinyang terdapat dalam
suatu tempat atau ruang yang dapat
mempengaruhi hidup manusia dan mahkluk hidup. Berikut ini adalah contoh dari
masalah lingkungan yang muncul sebagai akibat dari interaksi antara manusia dan
lingkungan, yaitu : maslah lingkungan yang terutama disebabkan oleh
perkembangan ilmu dan oleh karenanya harus di selesaikan dengan ilmu pula.
Masalah lingkungan yang disebabkan oleh tekhnologi yang berkembang cepat.
Masalah lingkungan yang disebabkan karena tindakan ekonomis manusia, misalkan
kasus pencemaran lingkungan, manusia yang karena pertimbangan biaya tidak mau
melakukan usaha pengelolaan sampah dengan baik tentunya akan menanggung biaya
pencemaran limbah sampah.
Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia
menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena berkurangnya fungsi
dari sebagian komponen lingkungan. Dengan campur tangan manusia dan faktor
alami yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Dampak
dari perubahannya belum tentu sama, tetapi manusia yang memiliki
kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi, memiliki budaya, pranata sosial
dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang, maka manusia dimampukan
untuk dapat menghadapi serta mengatasinya. Perubahan lingkungan terhadap
kehidupan manusia akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara
positif ataupun negatif. Perubahan lingkungan berdampak positif berarti baik
dan menguntungkan bagi kehidupan manusia maupun lingkungan tersebut, serta
berdampak negatif berarti tidak baik dan tidak menguntungkan karena dapat
mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya
maupun merugikan manusia. Contoh dampak perubahan lingkungan yang positif:
penebangan pohon untuk dimanfaatkan kayunya dengan menanam kembali pohon untuk
mengganti yang telah ditebang; penerapan panca usaha tani untuk meningkatkan
produktivitas; serta penanaman kembali pohon karena kebakaran untuk
daerah resapan air dan mencegah erosi. Contoh dampak negatif perubahan
lingkungan: lahan menjadi gersang dan gundul karena bencana gunung meletus atau
penebangan hutan secara liar; terjadinya erosi karena penggundulan hutan;
terjadi banjir di daerah pemukiman karena tidak ada saluran air dan daerah
resapan air yang dipengaruhi oleh pembangunan gedung baik perumahan, kantor,
dan toko; berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran di
air; serta penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara terus-menerus yang
mengakibatkan pencemaran dan lama-kelamaan dapat mengurangi kesuburan tanah.
Kerusakan
lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kian parah. Kondisi tersebut
secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Tingkat kerusakan alam pun
meningkatkan risiko bencana alam. Penyebab terjadinya kerusakan alam dapat
disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai
proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Deteriorasi
lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara,
punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
Penyebab kerusakan lingkungan hidup
secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan
akibat ulah manusia.
Letusan
gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi,
dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam.
Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat
peristiwa alam. Meskipun jika ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir,
abrasi, kebakaran hutan, dan tanah longsor bisa saja terjadi karena adanya
campur tangan manusia juga.
Penyebab
kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia. Kerusakan yang
disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat
bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus
menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh
aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan
alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air,
dan tanah dan lain sebagainya.
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar kita yang mendukung hidup manusia, baik berupa benda –
benda hidup maupun tak hidup, termasuk
manusia dengan segala perilakunya.
Factor – factor yang mempengaruhi
lingkungan hidup antara lain sebagai berikut :
a.
Jenis dan jumlah masing – masing unsure lingkungan hidup. Akan terlihat
perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit tandus dengan daerah yang tertutup
rimbun oleh tumbuhan.
b.
Hubungan atau interaksi antar unsure dalam lingkungan hidup , interaksi
di sini tidak hanya menyangkut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula
hubungan sosial karena unsur- unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
c. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan
hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan
ruangan menjadi gelap dan pengap.
Adapun kerusakan lingkungan hidup
akibat kegiatan manusia , antara lain sebagai berikut :
a.
Kerusakan hutan
Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan
pertanian, pemukiman atau kegiatan pertambangan.
b.
Pencemaran lingkungan
Masuknya limbah hasil kegiatan manusia
ke dalam suatu wilayah tertentu sehingga kualitas lingkungan wilayah tersebut
menjadi berubah dan tidak sesuai dengan peruntukannya.
c. Pencemaran akibat limbah padat
Limbah padat merupakan zat padat yang
timbul dari kegitan manusia yang di buang karena tidak di gunakan.
d.
Pencemaran air
Pencemaran air merupakan suatu
konsentrasi pencemaran tertentu di dalam air pada waktu cukup lama sehingga
dapat menimbulkan pengaruh tertentu.
e.
Pencemaran udara
Di akibatkan oleh pembungan emisi atau bahan pencemar yang di akibatkan oleh
proses produksi, seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor dan rumah tangga.
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Segala bentuk kegiatan
pembangunan bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan manusia. Selain berdampak
positif juga sering menimbulkan dampak negative bagi lingkungan hidup.
Upaya pelestarian lingkungan hidup
merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Seperti yang
telah di jelaskan sebelumnya bahwa pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang
berkaitan dengan pengelolaan lingkungan
hidup dalam undang – undang nomer 23 tahun 1997.
Adapun beberapa upaya pelestarian
lingkungan hidup pada daerah darat atau perkotaan antara lain :
1.
Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada
daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.
2.
Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah
yang kritis dan tidak produktif.
3.
Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan
karakteristik dan peruntukan lahan.
4.
Menjaga daerah resapan air (catchment area) diupayakan senantiasa hijau
dengan cara ditanami oleh berbagai jenis tanaman keras sehingga dapat menyerap
air dengan kuantitas yang banyak yang pada akhirnya dapat mencegah banjir,
serta menjadi persediaan air tanah.
5.
Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerahdaerah
pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
6.
Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang gilir, agar
unsur-unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya dikonsumsi oleh
satu jenis tanaman.
7.
Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini dimaksudkan supaya kota
tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah. Mengingat pentingnya hutan di
daerah perkotaan, hutan kota sering dinamakan paru-paru kota.
Pelestarian lingkungan hidup
merupakan rangkaian upaya melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap
tekanan perubahan dan dampak negative yang di timbulkan oleh suatu kegiatan
agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain.
Dalam undang- undang nomer 23 tahun
1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup di sebutkan bahwa pelestarian fungsi
lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Maka di lakukan upaya terpadu dalam
pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan,
pengembangan , pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian.
Bumi menyediakan sumber daya alam yang terbatas
beberapa jenis sumber daya alam tidak dapat di perbaharui, keadaan ini memicu
eksploitasi sumber daya alam makin meningkat. Degradasi atau penurunan kualitas
lingkungan hidup merugikan kehidupan manusia. Lingkungan hidup di sebabkan oleh
dua factor utama yaitu, alam dan manusia.
Saya
Dina Rahmawati akan sedikit banyak mencerikatan tentang kesehatan lingkungan
yang ada dirumah dan disekitar lingkungan rumah saya yang bertempat di daerah
bukit dago parung. Saya tinggal dirumah yang tidak kecil dan tidak terlalu
besar namun cukup untunk di tinggali 4
anggota keluarga yaitu kakak saya dengan suami dan anaknya lalu saya sendiri.
Rumah saya sangat nyaman namun kurang menerapkan K3 contoh kakak saya yang
sedang memasak di dapur tidak adanya penyedot uap asap bekas masakan dan itu
membuat bau yang menyengat seluruh ruangan rumah. Rumah saya dapat di katakan
bersih dan nyaman karena cukup banyak memiliki ventilasi udara untur
bersikulasi pergantian udara yang kotor dengan udara yang bersih, dan di setiap
ventilasi udara di pasang saringan agar nyamuk tidak mudah masuk kedalam rumah,
rumah saya bersih dan rapih di karenakan di dalam keluarga dibuat peraturan dan
pembagian tugas bersih-bersih dan saya mendapat tugas untuk menyapu setiap pagi
dan sore. Dirumah saya juga terdapa tumbuhan dan tamanan yang subur sehingga
cukup asri dan adem untuk di tempati. Masyarakat di dalam lingkunga rumah saya
pun sangat pro dan bersosialisasi akan kebersihan lingkungan. Di setiap lingkunga rumah saya suka berganti
ketua kepala warga atau RT setiap RT berbeda-beda mempunyai tata cara atau
sistem untuk mengatur warga dalam menjalani kebersihan lingkungan sekitarnya.
Lingkungan komplek cukup aman terjaga karena stiap komplek terdapat security yg
berjaga 24 jam. Mereka juga berkeliling setiap malam untuk mengontrol.
Adapun
satu masalah di didalam komplek saya yaitu waktu pengangkutan sampah yang cukup
terbilang lama bisa sudah 4 hari sampah sudah menumpuk baru di angkut terkadang
sampah sudah membusuk dan berbau, sehingga warga komplen dengan keadaan
tersebut,itu dikarenakan kurangnya tenaga kerja pengangkuit sampah namun sekarang sudah mulai berkurang karena
tenaga kerja pengangkut sampah. Bisa juga masalah gaji menjadi permasalah
pengangkut sampah karena gaji yang kecil sehingga mereka bekerja malas.
Adapun
cara mengatasinya RT setempat untuk segera menambah tenaga kerja pengangkut
sampah, dan pengangkut sampah harus aktif membawa sampah dan membuangnya ke
TPA(tempat pembuangan akhir) secara rutin sehingga tidak ada sampah yang
menumpuk dan menyebabkan bau. Dan untuk masalah gaji setiap warga menambah
iuran untuk sampah sehingga pekerja bekerja sesuai dengan upah yang dia terima.
Di
lingkungan rumah saya setiap 2x dalam sebulan di adakan kerja bakti antar
warga, di mulai setiap hari minggu setiap warga di wajibkan untuk berpatisipasi
dalam kerja bakti di lingkunga karena untuk kebaikan diri sendiri dan orang
banyak kerana dengan lingkunga yang bersih maka kita dapat hidup dengan aman
nyaman dan tentram di dalam satu lingkungan yang bersih. Setiap warga di
wajibkan mengeluarkan segala pekakas alat untuk kerja bakti, setelah semua
warga berkumpul di mulai dari membersihkan dalam rumah ,mengeluarkan
sampah-sampah, membersihkan rumput, membersihkan selokan rumah dan menyapu
setiap jalanan di sekitar komplek. Setelah semua sampah dikumpulkan ditumpuk
jadi satu di buang ketempat pembuangan akhir karena kalau dibakar akan
menyebabkan polusi udara. Setelah warga bekerja bakti warga berkumpul untuk
menyantap hidangan yang di maska oleh para ibu-ibu sosialisasi antar warga
sangat erat dan warga pun juga sangat aktif dalam kegiatan di RT seperti bakti
sosisal, ibu-ibu pkk, posyandu, pengajian, dan masih banyak kegiatan yang di
lakukan para ibu-ibu di lingkunga sekitar tempat saya tinggal, saya pun
mengikuti kegiata anak-anak muda dsini seperti Karang Taruna yang suka membuat
acara-acara seoerti 17 agustus-an maulid nabi dan lain-lain.
Selanjutnya
saya akan menceritakan dari masa saya balita sampai sekarang.
Periode
balita
Waktu
balita saya belum bisa mengenal lingkungan jadi yang saya tau saya Dina
Rahmawati di lahirkan di rumah sakit jakarta pada hari senin 12 april 1993
dengan berat badan 2,9 kg saya lahir
dari keluarga yang sederhana namun sanagt bahagia dan rukun. Ayah saya seorang
pegawai BUMN bekerja di TELKOM INDONESIA dan ibu saya hanya ibu rumah tangga.
Saya memiliki satu orang kakak dan satu orang adik semua perempuan selisih umur
dengan kakak 4 tahun namun beda tipis dengan selisih umur adik yang hanya
berjarak satu tahun. Mereka bernama rinanti fadjri dan ratna nur amalia. Dalam
masa balita ini masa dimana saya baru mulai mengenal lingkungan sekitar yang di
ajarkan oleh kedua orang tua saya.
Periode
TK
Ketika
saya TK saya mulai beranjak sekolah di umur 5 tahun, dan TK saya berjarak
sangat dengan rumah saya karena berada di gang belakang rumah saya, karena
masih kecil mencari sekolah yang masih dapat dijangkauan dari rumah. Walaupun
tk dekat dengan rumah ibu saya masih mengantarkan ke tk saat pergi belajar
padahal saya ini anaknya pemberani namun pemalu jadi lebih suka diam. Saya
kurang berkomunikasi dengan teman sekelas atau lingkungan saya karena saya
lebih banyak diam. Tapi walaupun diam saya suka mendapat hasil dan pujian yang
bagus dari guru di tk saya dengan melihat hasil dan perkembangan saya yang baik
saya naik ke tk B dan saya mulai belajar kebersihan, mewarnai dan menari. Saya
sangat suka menari dan di tk saya mengikuti lomba menari dan lomba busana, si
tk B saya pernah mendapat piala karena menang lomba mewarnai dan saya
mendapatkan posisi juara ke dua, pada saat di tk saya itu ruang kelas yang
kecil dan sempit membuat kurang nyaman, tp saya tetap belajar dengan baik
hingga saya masuk SD.
Periode
SD
Dan
pada umur 6 tahun saya mulai memasuki
lingkungan SD ,saya mulai belajar berhitung,membaca dan menulis,saya bersekolah
di SD serua 6 sekolah saya sangat luas beda dengan tk yang kecil di setiap
ruangan kelas saya juga terdapat banyak ventilasi udara dan bangku yang cukup
banyak dengan kapasita 35 orang,ruang kelas yang cukup luas dan fasilitas
sekolah yang cukup memadahi. Jarak tempuh dari rumah pun tidak terlalu jauh,di
sekolah sd hal tidak saya suka adalah masalah sampah di dalam kelas yang sangat
buruk di karena masih sd kurangnya perhatian terhadap hal seperti itu, padahal
banyak tempat sampah tersedia kurangnya kesadaran di masa sd dimana masanya
anak-anak yang suka bermain dan sedikit susah di atur. Tapi saya itu anak yang
baik dan masih ada kesadaran untuk membuang sampah di tempatnya. Apalagi meja
di sd itu ada kolong tempat menaruh buku namun keseringan menjadi tempat sampah
sementara anak-anak yang malas membuangnya. Sehingga sering timbul bau aneh
dari kolong meja dan menjadi sarang nyamuk. Selang beberapa tahun meja kelas di
ganti dengan meja yang tidak ada kolong mejanya jadi tidak ada lagi sampah yang
di tiggal di bawah kolong meja namun masih ada saja anak murid yang membunag
sampah dibawah. Setelah naik kekelas 2,3,4 mulai ada sedikit kesadaran para
murid untuk membuang sampah pada tempatnya karena saat kelas empat mereka sudah
mulai mengerti arti kebersihan, dan naik kekelas 5,6 pada masa ini anak-anak
sudah mulai membuang sampah pada tempatnya dikelas 6 saya melihat ruanga lebih
bersih di banding kelas 1 dahulu dan dikelas 6 ini ada aturan untuk piket
membersihkan kelas dan saya kebagian pada hari rabu.Sampai pada akhirnya saya
lulus sd dan mulai masuk masa smp
Periode
SMP
Masa
masa di mana anak-anak sudah mulai beranjak abg, di masa inilah pengetahuan
saya bertambah akan belajar dan mengenai lingkungan, saya memilih sekolah
dimana kakak saya juga bersekolah disana jadi saya pun ikut mendaftar di tempat
kakak saya bersekolah,setelah mendaftar ke sekolah dan mengambil formulir saya
mengikuti tes dsana, awal saya mengikuti tes di sekolah ini saya takut tidak
dapat lulus tes, karena saya ingin sekali masuk sekolah disini, setelah
melewati tes dan menunggu hasil tes keluar dengan bimbang akhirnya jam 12:00
pengumuman di papan sudah keluar, saya melihat di papan nama saya lulus tes dan
keterima masuk di sekolah ini, jadi saya bersekolah di SMPN 2 pamulang dan
memulai nya adaptasi dengan lingkungan smp masa sekolah smp di mulai denga masa
orientasi siswa yaitu perkenelan sekolah dengan siswa dan siswi di sekolah
tersebut, saya sangat takut pada saat mos karena kakak kelasnya galak ada juga
yang baik, disana kita di latih untuk mandiri dan menjaga lingkungan sekolah
dengan baik pada saat masa orientasi saya pernah dihukum dengan mengambil satu
persatu sampah yang ada di jalan dan jalan jongkok karena tidak membawa barang
yang sudah disuruh dengan kakak kelas, namun saya terima dengan baik karena ini
melatih saya untuk tidak membunag sampah sembarangan dan belajar bertanggung
jawab. Setelah pembelajaran mulai berjalan saya mengikutinya dengan baik setiap
pelajaran saya amati dan cerna baik-baik. Lingkungan di sekolah saya cukup
terjaga dan nyaman, tersedianya banyak tempat sampah pembersih sekolah pun
banyak dan sangat rajin dalam membersihkans etiap kelas, fasilitas disekolah
saya cukup memadahi karena susah ada layar tv dan juga kipas angin sehingga
murid belajar dengan nyaman hanya saja fasilita komputar yang kurang untuk
setiap perkelas yang menggunakan komputer masih ada murid yang kurang sehingga
bergantian memakainya sudah gitu banyak juga komputer yang rusak karena kurang
kehati-hatiannya murid dalam menggunakan komoputer tersebut, dan masakah kantin
di sekolah saya pada saat itu kurang rapi dan sedikit kotor jadi saya lebih
sering membawa bekal dari rumah demi menjaga makanan yang saya makan. Kita
tidak tahu apakah makanan disekolah sudah sehat dan bersih atau belum karena
ingkungan kantik di sekolah saya waktu itu kurang nyaman dan sedikit kotor.
Tempat pembuangan sampah dekat dengan kantin jadi kurang nyaman untuk makan
disana dan terkadang suka berbau tidak sedap. Selang beberapa bulan kantin
mulai direnovasi dan di jauhkan dari tempat pembuangan sampah dan sekarang
mulai nyama dan bersih. Di sekolah saya mengikuti kegiatan ektrakulikuler
taekwondo karena saya sangat suka setiap seminggu sekali saya melakukan latihan
di sekolah, saya sangat menyukainya hampir tiap hari saya berlatih dirumah,
saya juga mengikuti kegiatan rohani disekolah dan di adakan setiap minggu di
musholah sekolah , setiap minggu pagi saya datang ke sekolah untuk kegiatan
rohani disana saya di ajarkan mengaji,sholat, mencurahkan segala keluh kesah
berbagi cerita pengalaman nasihat dan masukan yang sangat mendidik sekali,
suatu hari saya mengikuti pelantikan teakwondo di gor untuk kenaikan sabuk,
tapi setelah saya di kelas tiga saya tidak lagi mengikuti teakwondo dan fokus
untuk ujian sedikit mengurangi kegiatan, dan saya mengikuti les menjelang ujian
nasional. Pada saat ujian saya sangat gugup karena untuk naik ke sma itu pasti
lebih sulit dari masuk ke smp, setelah ujian selesai saya melihat hasil di
papan dan akhirnya nama saya ada di papan yang artinya saya lulus dan dapat
melanjutkan ketingkat sma. Setiap haru Saya berangkat sekolah menggunakan
sepeda selain jarak yang tidak terlalu jauh juga karena mengurangi polusi di
lingkungan. Setelah lewat masa-masa SMP saya memasuki masa SMA.
Periode
SMA
2008
saya lulus dan mulai masuk sma, saya mencari sekolah negeri dan mendaftar pada
setiap sekolah negeri namun tidak di terima, saya masuk di sekolah swasta
karena tidak di terima di negeri karena waktu yang sudah tidak sempat jadi saya
memutuskan untuk masuk swasta walaupun jarak sekolah yang sekarang lebih jauh
dari rumah tetap saya jalani. Awal saya mendaftar di sma 1 pamulang namun tidak
di terima karena nem saya yang kurang jadi tidak dapat di terima dan memilih
untuk masuk swasta, walaupun jarak yang sangat jauh saya cukup khawatir untuk
menuju kesekolah karena awal saya tidak tahu jalan kesana, saya bersekolah di
SMA DUA MEI ciputat , awal masuk sekolah saya memaluli saat-saat masa orientasi
siswa lagi seperti di sma, namun di sma lebih kejam lagi, saya di suruh
berpakaian aneh dan membawa benda dan makanan yang aneh-aneh, saya sangat taku
karena kakak kelas disana sangat galak dan keras, dan ada senior yang sudah
lulus juga. Setelah melewati masa masa orientasi ternyata semua kakak nya baik
dan ramah itu hanya mengetes mental dan mendidik diri kita supaya berani dan
bertanggung jawab. Setelah masa orientasi ada lagi acara yang di sebut makrab
dengan berkemah di daerah curug, disana acara nya menyenangkan dan setiap siswa
dapat bercerita berbagi pengalaman. Awal pembelajaran saya dapat kelas 1.1
selama pembelajaran berjalan dengan baik sampai kenaikan di kelas dua ada
pembagian kelas untuk masuk di ipa atau ips, penilaian dan pembagian kelas
tersebut di lihat dari nilai dan proses belajar selama dikelas satu. Setlah
menunggu hasil ternyata saya masuk di kelas ipa, tapi setelah bebrapa minggu
berjalan saya pindah untuk minta masuk di ips saja, saya lebih nyaman masuk di
ips karena saya lebih suka pelajaran di ips. Selang bebe rapa bulan saya masuk
dan ikut kegiatan yang namanya OSIS saat masuk osis tidaklah sembarangan dan
osis itu dipilih dan saya terpilih menjadi calon anggota osis, untuk menjadi
anggota osis saya di lantik lagi dengan mengikuti serangkaian kegiatan yang di
adakan di luar sekolah , saat pelantikan kami di ajarkan arti menjadi pemimpin
dan arti kepemimpinan sendiri, saya sangat taku dan khawatir akan ada hal-hal
aneh yang di lakukan dsan dan ternyata dugaan saya benar kalau saya disana di
tes fisik,mental dan kecerdasaan. Sampai akhirnya saya terpilih menjadi anggota
osis yang baru, saya sangat aktif di osis dan manjabat sebagai bendahara osis,
selama menjadi masa angkatan osis saya mengadakan berbagai acara kegiatan,
seperti lomba futsal menari dan juga voli, saya sendiri di sekolah mengikuti
kegiatan dance dan mengikuti lombanya. Menjelang kenaikan kelas tiga saya sudah
mulai mengurangi kegiatan karena harus fokus untuk kelulusan dan setelah naik
dikelas tiga saya sudah mulai berenti dari kegiatan dan pergantian jabatan
harus di lakukan kepada junior saya. Saya sering mengikuti try out dan saya
rajin les karena ingin lulus dengan nilai yang baik. Menjelang ujian nasional
sekolah kali mengadakan doa bersama seluruh anak kelas tiga. Pada waktunya
ujian semua pada tegang dan juga takut kalau tigak ada yang lulus tetapi dari
sekolah kami semua di natakan lulus dengan hasil nilai yang sangat memuaskan.
Periode
kuliah
Setelah saya lulus sma saya mengambil keputusan
untuk kuliah dan setelah beberapa kampus saya mendaftar uhamka lah yang saya
pilih saya mengambil jurusan psikologi, menjelang tes di uhamka saya takut
tidak di terima, pada saat tes ternyata begitu mudah saya lewati sampai akhir
selesai tes saya menunggu dengan khawatir lalu pegumumnan di papan keluar dan
saya lihat nama saya terpampang itu bertanda saya lulus untuk mengikuti tes di
uhamaka, setelah itu registrasi untuk mahasiswa dan saya resmi menjadi
mahasiswa di kampus Uhamka, sebelum mulai masa perkuliahan pada masa mahasiswa
ini saya mengikuti maba pada saat itu. Masa orientasi mahasiswa tidak terlalu
macam-macam seperti sma. Hanya beberapa hari saja untuk perkenalan kampus dan
ruang-ruang kampus, hanya saja saya disuruh berpakaian aneh tapi itu hanya
sementara, setelah masa kuliahan berjalan saya mengikuti pembelajaran mata
kuliah dengan baik pada saat itu saya sama sekali tidak mengerti mata kuliah
psikoligi, karena saya belum pernah sedikit pun tahu tentang psikologi, sampai
akhirnya selang beberapa bulan kemudian saya mengikuti kegiatan yang bernama
BEM tidak mudah juga untuk masuk BEM karena saya juga harus mengikuti
pelantikannya terlebih dahulu. BEM itu kegiatan yang sangat baik untuk di ikuti
karena dengan mengikuti kegiatan tersebut kita dapat lebih banyak pengalaman
dan juga kita dapat bersosialisasi dengan mahasiswa di fakultas lain maupun
diluar kampus lain. Pada saat pelantikan saya sangat bersemangat mengikutinya
dan saat pelantikan saya disuruh membawa berbagai macam alat dan perlengkapan
yang aneh-aneh sekali, saya semakin bersemangat tetapi juga khawatir dan takut
kalau akan dikerjai, setelah sampai tempat pelantikan saya tidur di tenda yang
sempit, udara yang dingin, dan setiap kegiatan yang di lakukan semuanya di
batasi dengan waktu. Waktu pagi kita semua berolahraga di halaman depan ,
disini udara sangat sejuk dingin dan jauh dari polusi asap dr kendaran motor
dan mobil, dsini banyak pepohona yang sanga asri dan juga air sungai yang
mengalir sangatlah jernih sekali, tempatnya bersih jauh dari tangan jahil
manusia. Setelah lepas berolahraga saya kembali berkumpul untuk melakukan
sebuah permainan dan itu sangat mengasyikan, saat jam makan siang semua maba
makan bersama dalam tempat makan yang sama yaitu daun pisang, dan dikasih waktu
makan hanya 10 menit waktu yang ceoat,
saya sangat senang melakukan semua nya, selepas makan saya beristirahat dan
boleh berkeliling vila, udara disana sejuk sekali setiap pagi banyak kabut yang
datang dan saat malam udara sangat dingin, disaat malam saya melakukan latihan
baris berbaris dan di ajarkan cara menjadi pemimpin. Pada keesokan harinya
seperti biasa pagi-pagi sekali kami berolahraga. Dan saat terakhir pulang
pengambilang almet kampus, itu saya disuruh masuk kedalam sungai di bawah dan
mengambil almet yang di aliri melalui sungai , sungainya sangat jernih, bersih,
dan dingin sekali airnya. Selesai saat pelantikan saya resmi menjadi anggota
BEM yang baru. Pada saat di kampus semakin hari pelajaran yang saya lewati
semakin susah sampai akhirnya saya naiak di semester 2 saya mulai belajar
tentang ilmu kejiwaan yang lebih jauh lagi saya banyak sekali salah karena
kurang mengerti, tapi tetap saya ikuti dengan baik, setelah itu saya naik ke
semester tiga nah dsaat ini saya mulai belajar tentang filsafat itu sangat
sulit dan hampir membuat saya stres belajar filsafat , saya juga survei ke
rumah sakit jiwa untuk lebih mendalami ilmu kejiwaan saya, namun semakin hari pelajaran
yang saya lewati semakin susah saya tidak dapat melalui denga mudah, sampai
akhirnya saya memutuskan untuk pindah jurusan selain pindah jurusab saya juga
berpindah kampus karena jarak dari rumah
ke kampus itu sangat jauh saya harus menempuh menggunakan angkutan umum tiga
kali naik, kampus saya Uhamka terletak di daerah radio dalem di gang limau, di
uhamka sebenernarnya sangat nyaman dan masih banyak pohon-pohon yang tumbuh
dengan subur , tapi parkiran yang sempit dan tida ada kantin kampus jadi semua
mahasiswa makan diluar kampus yang ada di pingir jalan. Saya menganggur setahun
dan memilih sambil menunggu semester selanjutnya setahun saya dirumah dari pada
saya menganggur saya memilih bekerja. Selama setahun itu saya sambil
mencari-cari kampus yang akan saya pilih. Akhirnya setelah setahun berjalan
saya memilih kampus dimana tempat adik saya kuliah juga, karena kampus yang
saya pilih dekat dengan rumah, saya memilih kampus di STIKES BANTEN dan saya
mengambil jurusan sekertaris medik, sebenarnya itu di bantu dengan pilihan
orang tua saya juga, adik saya kuliah disana dan mengambil jurusan keperawatan
jadi adik saya menjadi senior saya, pada saat pendaftaran dan pengambilan
formulir saya sudah sangat yakin bisa masuk kampus ini, dan pada saat tes saya
menggunakan seragam seperyi orang melamar kerja, saat tes saya dapat melalui
dengan dan mengerjakan soal dengan mudah, karena saya sangat yakin bisa masuk
kampus ini, sampai akhirnya menunggu beberapa hari dan pengumuman di umumkan di
papan pengumuman dan saya keterima di kampus Stikes Banten ini. Seperti biasa
sebelum menjadi mahasiswa di kampus ini saya harus melalui kegiatan yang
namanya maba ternyata di kampus ini sangat ribet sekali saat mengikuti kegiatan
maba disuruh bawa ini dan itu hal-hal aneh lebih aneh dari sma, dan saya
disuruh berpakaian aneh pula. Tapi saya tetap ikuti dengan baik, selama tiga
hari mengikuti kegiatan maba saya menjalankan dengan baik pula, hanya saja
banyak kaka kelafs yang galak. Selepas selesai maba saya sudah resmi menjadi
mahasiswa di stikes banten. Kampus stikes banten yang terletak tidak jauh dari
stasiun membuat mahasiswa lain yang tinggalnya jauh sangat efektif menempuhnya
dengan kereta karena kampus dekat dengan stasiun. Saya menggunakan motor untuk
pergi ke kampus, stikes banten sangat nyaman, bersih lingkungannya dan banyak
tumbuhan-tumbuhan yang sangat asri disini, petugas kebersihan juga sangat aktif
untuk membersihkan setiap ruang kelas, halaman, dan lainnya. Hanya saja ruang
kelas yang kurang banyak lagi fasilitas di stikes banten sudahlah cukup lengkap
setiap kelas sudah ber ac, bangku disana pun kurang banyak, setiap ruang kelas
juga sangat bersih dan rapih, mempunyai lahan parkir yang luas sekali dan
sekarang juga sudah di tambah dan akan di bangun gedung baru lagi. Kantin di
kampus juga bersih dan sangat nyaman buat mahasisawa makan dan beristrahat ada
musholah kampus yang sangat bersih , pokoknya stikes banten harus lah bersih
karena kampus ini kampus kesehatan jadi harus di jaga setiap lingkungan kampus
ini, di kampus pun disediakan tempat sampah yang banyak, jadi tidak ada lagi
alasan mahasiswa yang buang sampa tidak pada tempatnya. Selepas dari kebersihan
kampus kegiatan kampus juga sangat banyak yang bisa di ikuti dan juga para
mahasiswa di stikes banten sangat aktif dalam melakukan setiap kegiatan, banyak
sekali kegiatan yang di adakan kampus seperti padus (paduan suara), voli,
futsal dan kegiatan olah raga yang lainnya. Kampus juga seing mengikuti
lomba-lomba dan sudah banyak piala dan penghargaan yang di raih kampus stikes
banten. Tapi saya memilih untuk tidak mengikuti serangkaian kegiatan di kampus
ini karena saya hanya lebih berfokus untuk cepat-cepat lulus kuliah dan bekerja
jadi saya lebih memilih tidak mengikuti kegiatan hanya saja suka mengikuti seminar-seminar
untuk menambah pengalaman dan pengetahuan saya, saya sangat senang dengan
jurusan saya karena tidak terlalu sulit seperti psikologi. Selama masa
perkuliahan berlangsung saya sanga enjoy menjalaninya hanya saja terkadang rasa
malas yang sulit untuk di hindari. Tapi saya harus bisa menjalani setiap mata
kuliah ini. Di kampus juga saya mempunyai teman-teman yang selalu membuat saya
bersemangat belajar. Saya mengikuti dengan baik mata kuliah ini. Kini saya
sudah berada di semester 3 dan harus lebih giat lagi belajar. Karena kuliah itu
berbeda dengan sekolah.
Sekian cerita tentang kesehatan lingkungan dari saya
,semoga cerita ini dapat bermanfaat untuk kita semua.Terima kasih
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar