Kamis, 29 Januari 2015

D3-Sekmed-2014-Dina Rahmawati:Tugas1 Lingkungan Sekitarku

NAMA : DINA RAHMAWATI
NIM      : 130310001       
PRODI : D3 SEKERTARIS MEDIK
tugas      : 1
Assalamualaikum WR.WB

  Lingkungan sekitarku

Manusia adalah mahkluk yang paling banyak memanfaatkan hasil alam karena itu pula kita wajib menjaga kelestarian alam dengan berbagai cara mulai dari hal hal kecil seperti, membuang sampah pada tempatnya,meminimalisai sampah, memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, memanfaatkan energi yang ramah lingkungan. Dengan begitu bumi sebagai tempat tinggal kita akan lebih baik dan memberikan kembali manfaatnya bagi kita makhluk hidup. Dengan bercocok tanam kita sudah membuat penghijauan manfaat penghijauan sangat banyak baik untuk tumbuhan yang besar dan tumbuhan yang kecil. Manfaat penghijauan tidak hanya bermanfaat untuk manusia tetapi juga untuk mahkluk hidup lainya dan keseimbangan berbagai sistem bumi, manusia di muka bumi selalu membutuhkan makan,minum ,pakaian dan juga tempat tinggal. Maka dari itu manusia sangat membutuhkan dan memanfaatkan dari lingkungan. Contoh dari manfaat lingkunga bagi manusia yaitu, udara untuk bernafas dan bertahan hidup tanpa udara manusia tidak dapat bertahan hidup, air untuk (minum,mandi,pengairan), tumbuhan dan hewan(untuk kebutuhan menambah protein makanan serta tumbuhan untuk sumber tenaga), lahan tempat untuk mendirikan berbagai sarana dan prasarana dalam mendukung kehidupan bagi manusia misal tempat tinggal,gedung-gedung dan pertokoan. Apa yang di maksud dengan lingkungan hidup adalah semua benda, daya, dan kondisinyang terdapat dalam suatu tempat  atau ruang yang dapat mempengaruhi hidup manusia dan mahkluk hidup. Berikut ini adalah contoh dari masalah lingkungan yang muncul sebagai akibat dari interaksi antara manusia dan lingkungan, yaitu : maslah lingkungan yang terutama disebabkan oleh perkembangan ilmu dan oleh karenanya harus di selesaikan dengan ilmu pula. Masalah lingkungan yang disebabkan oleh tekhnologi yang berkembang cepat. Masalah lingkungan yang disebabkan karena tindakan ekonomis manusia, misalkan kasus pencemaran lingkungan, manusia yang karena pertimbangan biaya tidak mau melakukan usaha pengelolaan sampah dengan baik tentunya akan menanggung biaya pencemaran limbah sampah.
Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena berkurangnya fungsi dari sebagian komponen lingkungan. Dengan campur tangan manusia dan faktor alami yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Dampak dari perubahannya belum tentu sama, tetapi manusia  yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi, memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang, maka manusia dimampukan untuk dapat menghadapi serta mengatasinya. Perubahan lingkungan terhadap kehidupan manusia akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara positif ataupun negatif. Perubahan lingkungan berdampak positif berarti baik dan menguntungkan bagi kehidupan manusia maupun lingkungan tersebut, serta berdampak negatif berarti tidak baik dan tidak menguntungkan karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya maupun merugikan manusia. Contoh dampak perubahan lingkungan yang positif: penebangan pohon untuk dimanfaatkan kayunya dengan menanam kembali pohon untuk mengganti yang telah ditebang; penerapan panca usaha tani untuk meningkatkan produktivitas; serta  penanaman kembali pohon karena kebakaran untuk daerah resapan air dan mencegah erosi. Contoh dampak negatif perubahan lingkungan: lahan menjadi gersang dan gundul karena bencana gunung meletus atau penebangan hutan secara liar; terjadinya erosi karena penggundulan hutan; terjadi banjir di daerah pemukiman karena tidak ada saluran air dan daerah resapan air yang dipengaruhi oleh pembangunan gedung baik perumahan, kantor, dan toko; berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran di air; serta penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara terus-menerus yang mengakibatkan pencemaran dan lama-kelamaan dapat mengurangi kesuburan tanah.
Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kian parah. Kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Tingkat kerusakan alam pun meningkatkan risiko bencana alam. Penyebab terjadinya kerusakan alam dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
Penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam. Meskipun jika ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan, dan tanah longsor bisa saja terjadi karena adanya campur tangan manusia juga.
Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang mendukung hidup manusia, baik berupa benda – benda hidup maupun  tak hidup, termasuk manusia dengan segala perilakunya.
Factor – factor yang mempengaruhi lingkungan hidup antara lain sebagai berikut :
a.      Jenis dan jumlah masing – masing unsure lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada daerah bukit tandus dengan daerah yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
b.      Hubungan atau interaksi antar unsure dalam lingkungan hidup , interaksi di sini tidak hanya menyangkut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula hubungan sosial karena unsur- unsur lingkungan hidup memiliki sifat dinamis.
c.       Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan menyebabkan ruangan menjadi gelap dan pengap.
Adapun kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan manusia , antara lain sebagai berikut :
a.      Kerusakan hutan
Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman atau kegiatan pertambangan.
b.      Pencemaran lingkungan
Masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu wilayah tertentu sehingga kualitas lingkungan wilayah tersebut menjadi berubah dan tidak sesuai dengan peruntukannya.

c.       Pencemaran akibat limbah padat
Limbah padat merupakan zat padat yang timbul dari kegitan manusia yang di buang karena tidak di gunakan.
d.      Pencemaran air
Pencemaran air merupakan suatu konsentrasi pencemaran tertentu di dalam air pada waktu cukup lama sehingga dapat menimbulkan pengaruh tertentu.
e.      Pencemaran udara
Di akibatkan oleh pembungan emisi  atau bahan pencemar yang di akibatkan oleh proses produksi, seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor dan rumah tangga.

            Upaya pelestarian lingkungan hidup
                        Segala bentuk kegiatan pembangunan bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan manusia. Selain berdampak positif juga sering menimbulkan dampak negative bagi lingkungan hidup.
Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan  dengan pengelolaan lingkungan hidup dalam undang – undang nomer 23 tahun 1997.

Adapun beberapa upaya pelestarian lingkungan hidup pada daerah darat atau perkotaan antara lain :
1.    Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.
 2.    Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak produktif.
 3.    Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan karakteristik dan peruntukan lahan.
 4.    Menjaga daerah resapan air (catchment area) diupayakan senantiasa hijau dengan cara ditanami oleh berbagai jenis tanaman keras sehingga dapat menyerap air dengan kuantitas yang banyak yang pada akhirnya dapat mencegah banjir, serta menjadi persediaan air tanah.
 5.    Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerahdaerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
 6.    Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang gilir, agar unsur-unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya dikonsumsi oleh satu jenis tanaman.
 7.    Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini dimaksudkan supaya kota tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah. Mengingat pentingnya hutan di daerah perkotaan, hutan kota sering dinamakan paru-paru kota.  

             Pelestarian lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang di timbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain.
Dalam undang- undang nomer 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup di sebutkan bahwa pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Maka di lakukan upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan , pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian.
Bumi menyediakan sumber daya alam yang terbatas beberapa jenis sumber daya alam tidak dapat di perbaharui, keadaan ini memicu eksploitasi sumber daya alam makin meningkat. Degradasi atau penurunan kualitas lingkungan hidup merugikan kehidupan manusia. Lingkungan hidup di sebabkan oleh dua factor utama yaitu, alam dan manusia.


Saya Dina Rahmawati akan sedikit banyak mencerikatan tentang kesehatan lingkungan yang ada dirumah dan disekitar lingkungan rumah saya yang bertempat di daerah bukit dago parung. Saya tinggal dirumah yang tidak kecil dan tidak terlalu besar namun cukup untunk di tinggali 4  anggota keluarga yaitu kakak saya dengan suami dan anaknya lalu saya sendiri. Rumah saya sangat nyaman namun kurang menerapkan K3 contoh kakak saya yang sedang memasak di dapur tidak adanya penyedot uap asap bekas masakan dan itu membuat bau yang menyengat seluruh ruangan rumah. Rumah saya dapat di katakan bersih dan nyaman karena cukup banyak memiliki ventilasi udara untur bersikulasi pergantian udara yang kotor dengan udara yang bersih, dan di setiap ventilasi udara di pasang saringan agar nyamuk tidak mudah masuk kedalam rumah, rumah saya bersih dan rapih di karenakan di dalam keluarga dibuat peraturan dan pembagian tugas bersih-bersih dan saya mendapat tugas untuk menyapu setiap pagi dan sore. Dirumah saya juga terdapa tumbuhan dan tamanan yang subur sehingga cukup asri dan adem untuk di tempati. Masyarakat di dalam lingkunga rumah saya pun sangat pro dan bersosialisasi akan kebersihan lingkungan.  Di setiap lingkunga rumah saya suka berganti ketua kepala warga atau RT setiap RT berbeda-beda mempunyai tata cara atau sistem untuk mengatur warga dalam menjalani kebersihan lingkungan sekitarnya. Lingkungan komplek cukup aman terjaga karena stiap komplek terdapat security yg berjaga 24 jam. Mereka juga berkeliling setiap malam untuk mengontrol.
Adapun satu masalah di didalam komplek saya yaitu waktu pengangkutan sampah yang cukup terbilang lama bisa sudah 4 hari sampah sudah menumpuk baru di angkut terkadang sampah sudah membusuk dan berbau, sehingga warga komplen dengan keadaan tersebut,itu dikarenakan kurangnya tenaga kerja pengangkuit sampah  namun sekarang sudah mulai berkurang karena tenaga kerja pengangkut sampah. Bisa juga masalah gaji menjadi permasalah pengangkut sampah karena gaji yang kecil sehingga mereka bekerja malas.
Adapun cara mengatasinya RT setempat untuk segera menambah tenaga kerja pengangkut sampah, dan pengangkut sampah harus aktif membawa sampah dan membuangnya ke TPA(tempat pembuangan akhir) secara rutin sehingga tidak ada sampah yang menumpuk dan menyebabkan bau. Dan untuk masalah gaji setiap warga menambah iuran untuk sampah sehingga pekerja bekerja sesuai dengan upah yang dia terima.
Di lingkungan rumah saya setiap 2x dalam sebulan di adakan kerja bakti antar warga, di mulai setiap hari minggu setiap warga di wajibkan untuk berpatisipasi dalam kerja bakti di lingkunga karena untuk kebaikan diri sendiri dan orang banyak kerana dengan lingkunga yang bersih maka kita dapat hidup dengan aman nyaman dan tentram di dalam satu lingkungan yang bersih. Setiap warga di wajibkan mengeluarkan segala pekakas alat untuk kerja bakti, setelah semua warga berkumpul di mulai dari membersihkan dalam rumah ,mengeluarkan sampah-sampah, membersihkan rumput, membersihkan selokan rumah dan menyapu setiap jalanan di sekitar komplek. Setelah semua sampah dikumpulkan ditumpuk jadi satu di buang ketempat pembuangan akhir karena kalau dibakar akan menyebabkan polusi udara. Setelah warga bekerja bakti warga berkumpul untuk menyantap hidangan yang di maska oleh para ibu-ibu sosialisasi antar warga sangat erat dan warga pun juga sangat aktif dalam kegiatan di RT seperti bakti sosisal, ibu-ibu pkk, posyandu, pengajian, dan masih banyak kegiatan yang di lakukan para ibu-ibu di lingkunga sekitar tempat saya tinggal, saya pun mengikuti kegiata anak-anak muda dsini seperti Karang Taruna yang suka membuat acara-acara seoerti 17 agustus-an maulid nabi dan lain-lain.
Selanjutnya saya akan menceritakan dari masa saya balita sampai sekarang.
Periode balita
Waktu balita saya belum bisa mengenal lingkungan jadi yang saya tau saya Dina Rahmawati di lahirkan di rumah sakit jakarta pada hari senin 12 april 1993 dengan berat badan 2,9 kg  saya lahir dari keluarga yang sederhana namun sanagt bahagia dan rukun. Ayah saya seorang pegawai BUMN bekerja di TELKOM INDONESIA dan ibu saya hanya ibu rumah tangga. Saya memiliki satu orang kakak dan satu orang adik semua perempuan selisih umur dengan kakak 4 tahun namun beda tipis dengan selisih umur adik yang hanya berjarak satu tahun. Mereka bernama rinanti fadjri dan ratna nur amalia. Dalam masa balita ini masa dimana saya baru mulai mengenal lingkungan sekitar yang di ajarkan oleh kedua orang tua saya.

Periode TK 

Ketika saya TK saya mulai beranjak sekolah di umur 5 tahun, dan TK saya berjarak sangat dengan rumah saya karena berada di gang belakang rumah saya, karena masih kecil mencari sekolah yang masih dapat dijangkauan dari rumah. Walaupun tk dekat dengan rumah ibu saya masih mengantarkan ke tk saat pergi belajar padahal saya ini anaknya pemberani namun pemalu jadi lebih suka diam. Saya kurang berkomunikasi dengan teman sekelas atau lingkungan saya karena saya lebih banyak diam. Tapi walaupun diam saya suka mendapat hasil dan pujian yang bagus dari guru di tk saya dengan melihat hasil dan perkembangan saya yang baik saya naik ke tk B dan saya mulai belajar kebersihan, mewarnai dan menari. Saya sangat suka menari dan di tk saya mengikuti lomba menari dan lomba busana, si tk B saya pernah mendapat piala karena menang lomba mewarnai dan saya mendapatkan posisi juara ke dua, pada saat di tk saya itu ruang kelas yang kecil dan sempit membuat kurang nyaman, tp saya tetap belajar dengan baik hingga saya masuk SD.
Periode SD

Dan pada umur 6  tahun saya mulai memasuki lingkungan SD ,saya mulai belajar berhitung,membaca dan menulis,saya bersekolah di SD serua 6 sekolah saya sangat luas beda dengan tk yang kecil di setiap ruangan kelas saya juga terdapat banyak ventilasi udara dan bangku yang cukup banyak dengan kapasita 35 orang,ruang kelas yang cukup luas dan fasilitas sekolah yang cukup memadahi. Jarak tempuh dari rumah pun tidak terlalu jauh,di sekolah sd hal tidak saya suka adalah masalah sampah di dalam kelas yang sangat buruk di karena masih sd kurangnya perhatian terhadap hal seperti itu, padahal banyak tempat sampah tersedia kurangnya kesadaran di masa sd dimana masanya anak-anak yang suka bermain dan sedikit susah di atur. Tapi saya itu anak yang baik dan masih ada kesadaran untuk membuang sampah di tempatnya. Apalagi meja di sd itu ada kolong tempat menaruh buku namun keseringan menjadi tempat sampah sementara anak-anak yang malas membuangnya. Sehingga sering timbul bau aneh dari kolong meja dan menjadi sarang nyamuk. Selang beberapa tahun meja kelas di ganti dengan meja yang tidak ada kolong mejanya jadi tidak ada lagi sampah yang di tiggal di bawah kolong meja namun masih ada saja anak murid yang membunag sampah dibawah. Setelah naik kekelas 2,3,4 mulai ada sedikit kesadaran para murid untuk membuang sampah pada tempatnya karena saat kelas empat mereka sudah mulai mengerti arti kebersihan, dan naik kekelas 5,6 pada masa ini anak-anak sudah mulai membuang sampah pada tempatnya dikelas 6 saya melihat ruanga lebih bersih di banding kelas 1 dahulu dan dikelas 6 ini ada aturan untuk piket membersihkan kelas dan saya kebagian pada hari rabu.Sampai pada akhirnya saya lulus sd dan mulai masuk masa smp
Periode SMP
Masa masa di mana anak-anak sudah mulai beranjak abg, di masa inilah pengetahuan saya bertambah akan belajar dan mengenai lingkungan, saya memilih sekolah dimana kakak saya juga bersekolah disana jadi saya pun ikut mendaftar di tempat kakak saya bersekolah,setelah mendaftar ke sekolah dan mengambil formulir saya mengikuti tes dsana, awal saya mengikuti tes di sekolah ini saya takut tidak dapat lulus tes, karena saya ingin sekali masuk sekolah disini, setelah melewati tes dan menunggu hasil tes keluar dengan bimbang akhirnya jam 12:00 pengumuman di papan sudah keluar, saya melihat di papan nama saya lulus tes dan keterima masuk di sekolah ini, jadi saya bersekolah di SMPN 2 pamulang dan memulai nya adaptasi dengan lingkungan smp masa sekolah smp di mulai denga masa orientasi siswa yaitu perkenelan sekolah dengan siswa dan siswi di sekolah tersebut, saya sangat takut pada saat mos karena kakak kelasnya galak ada juga yang baik, disana kita di latih untuk mandiri dan menjaga lingkungan sekolah dengan baik pada saat masa orientasi saya pernah dihukum dengan mengambil satu persatu sampah yang ada di jalan dan jalan jongkok karena tidak membawa barang yang sudah disuruh dengan kakak kelas, namun saya terima dengan baik karena ini melatih saya untuk tidak membunag sampah sembarangan dan belajar bertanggung jawab. Setelah pembelajaran mulai berjalan saya mengikutinya dengan baik setiap pelajaran saya amati dan cerna baik-baik. Lingkungan di sekolah saya cukup terjaga dan nyaman, tersedianya banyak tempat sampah pembersih sekolah pun banyak dan sangat rajin dalam membersihkans etiap kelas, fasilitas disekolah saya cukup memadahi karena susah ada layar tv dan juga kipas angin sehingga murid belajar dengan nyaman hanya saja fasilita komputar yang kurang untuk setiap perkelas yang menggunakan komputer masih ada murid yang kurang sehingga bergantian memakainya sudah gitu banyak juga komputer yang rusak karena kurang kehati-hatiannya murid dalam menggunakan komoputer tersebut, dan masakah kantin di sekolah saya pada saat itu kurang rapi dan sedikit kotor jadi saya lebih sering membawa bekal dari rumah demi menjaga makanan yang saya makan. Kita tidak tahu apakah makanan disekolah sudah sehat dan bersih atau belum karena ingkungan kantik di sekolah saya waktu itu kurang nyaman dan sedikit kotor. Tempat pembuangan sampah dekat dengan kantin jadi kurang nyaman untuk makan disana dan terkadang suka berbau tidak sedap. Selang beberapa bulan kantin mulai direnovasi dan di jauhkan dari tempat pembuangan sampah dan sekarang mulai nyama dan bersih. Di sekolah saya mengikuti kegiatan ektrakulikuler taekwondo karena saya sangat suka setiap seminggu sekali saya melakukan latihan di sekolah, saya sangat menyukainya hampir tiap hari saya berlatih dirumah, saya juga mengikuti kegiatan rohani disekolah dan di adakan setiap minggu di musholah sekolah , setiap minggu pagi saya datang ke sekolah untuk kegiatan rohani disana saya di ajarkan mengaji,sholat, mencurahkan segala keluh kesah berbagi cerita pengalaman nasihat dan masukan yang sangat mendidik sekali, suatu hari saya mengikuti pelantikan teakwondo di gor untuk kenaikan sabuk, tapi setelah saya di kelas tiga saya tidak lagi mengikuti teakwondo dan fokus untuk ujian sedikit mengurangi kegiatan, dan saya mengikuti les menjelang ujian nasional. Pada saat ujian saya sangat gugup karena untuk naik ke sma itu pasti lebih sulit dari masuk ke smp, setelah ujian selesai saya melihat hasil di papan dan akhirnya nama saya ada di papan yang artinya saya lulus dan dapat melanjutkan ketingkat sma. Setiap haru Saya berangkat sekolah menggunakan sepeda selain jarak yang tidak terlalu jauh juga karena mengurangi polusi di lingkungan. Setelah lewat masa-masa SMP saya memasuki masa SMA.

Periode SMA
2008 saya lulus dan mulai masuk sma, saya mencari sekolah negeri dan mendaftar pada setiap sekolah negeri namun tidak di terima, saya masuk di sekolah swasta karena tidak di terima di negeri karena waktu yang sudah tidak sempat jadi saya memutuskan untuk masuk swasta walaupun jarak sekolah yang sekarang lebih jauh dari rumah tetap saya jalani. Awal saya mendaftar di sma 1 pamulang namun tidak di terima karena nem saya yang kurang jadi tidak dapat di terima dan memilih untuk masuk swasta, walaupun jarak yang sangat jauh saya cukup khawatir untuk menuju kesekolah karena awal saya tidak tahu jalan kesana, saya bersekolah di SMA DUA MEI ciputat , awal masuk sekolah saya memaluli saat-saat masa orientasi siswa lagi seperti di sma, namun di sma lebih kejam lagi, saya di suruh berpakaian aneh dan membawa benda dan makanan yang aneh-aneh, saya sangat taku karena kakak kelas disana sangat galak dan keras, dan ada senior yang sudah lulus juga. Setelah melewati masa masa orientasi ternyata semua kakak nya baik dan ramah itu hanya mengetes mental dan mendidik diri kita supaya berani dan bertanggung jawab. Setelah masa orientasi ada lagi acara yang di sebut makrab dengan berkemah di daerah curug, disana acara nya menyenangkan dan setiap siswa dapat bercerita berbagi pengalaman. Awal pembelajaran saya dapat kelas 1.1 selama pembelajaran berjalan dengan baik sampai kenaikan di kelas dua ada pembagian kelas untuk masuk di ipa atau ips, penilaian dan pembagian kelas tersebut di lihat dari nilai dan proses belajar selama dikelas satu. Setlah menunggu hasil ternyata saya masuk di kelas ipa, tapi setelah bebrapa minggu berjalan saya pindah untuk minta masuk di ips saja, saya lebih nyaman masuk di ips karena saya lebih suka pelajaran di ips. Selang bebe rapa bulan saya masuk dan ikut kegiatan yang namanya OSIS saat masuk osis tidaklah sembarangan dan osis itu dipilih dan saya terpilih menjadi calon anggota osis, untuk menjadi anggota osis saya di lantik lagi dengan mengikuti serangkaian kegiatan yang di adakan di luar sekolah , saat pelantikan kami di ajarkan arti menjadi pemimpin dan arti kepemimpinan sendiri, saya sangat taku dan khawatir akan ada hal-hal aneh yang di lakukan dsan dan ternyata dugaan saya benar kalau saya disana di tes fisik,mental dan kecerdasaan. Sampai akhirnya saya terpilih menjadi anggota osis yang baru, saya sangat aktif di osis dan manjabat sebagai bendahara osis, selama menjadi masa angkatan osis saya mengadakan berbagai acara kegiatan, seperti lomba futsal menari dan juga voli, saya sendiri di sekolah mengikuti kegiatan dance dan mengikuti lombanya. Menjelang kenaikan kelas tiga saya sudah mulai mengurangi kegiatan karena harus fokus untuk kelulusan dan setelah naik dikelas tiga saya sudah mulai berenti dari kegiatan dan pergantian jabatan harus di lakukan kepada junior saya. Saya sering mengikuti try out dan saya rajin les karena ingin lulus dengan nilai yang baik. Menjelang ujian nasional sekolah kali mengadakan doa bersama seluruh anak kelas tiga. Pada waktunya ujian semua pada tegang dan juga takut kalau tigak ada yang lulus tetapi dari sekolah kami semua di natakan lulus dengan hasil nilai yang sangat memuaskan.


Periode kuliah

Setelah saya lulus sma saya mengambil keputusan untuk kuliah dan setelah beberapa kampus saya mendaftar uhamka lah yang saya pilih saya mengambil jurusan psikologi, menjelang tes di uhamka saya takut tidak di terima, pada saat tes ternyata begitu mudah saya lewati sampai akhir selesai tes saya menunggu dengan khawatir lalu pegumumnan di papan keluar dan saya lihat nama saya terpampang itu bertanda saya lulus untuk mengikuti tes di uhamaka, setelah itu registrasi untuk mahasiswa dan saya resmi menjadi mahasiswa di kampus Uhamka, sebelum mulai masa perkuliahan pada masa mahasiswa ini saya mengikuti maba pada saat itu. Masa orientasi mahasiswa tidak terlalu macam-macam seperti sma. Hanya beberapa hari saja untuk perkenalan kampus dan ruang-ruang kampus, hanya saja saya disuruh berpakaian aneh tapi itu hanya sementara, setelah masa kuliahan berjalan saya mengikuti pembelajaran mata kuliah dengan baik pada saat itu saya sama sekali tidak mengerti mata kuliah psikoligi, karena saya belum pernah sedikit pun tahu tentang psikologi, sampai akhirnya selang beberapa bulan kemudian saya mengikuti kegiatan yang bernama BEM tidak mudah juga untuk masuk BEM karena saya juga harus mengikuti pelantikannya terlebih dahulu. BEM itu kegiatan yang sangat baik untuk di ikuti karena dengan mengikuti kegiatan tersebut kita dapat lebih banyak pengalaman dan juga kita dapat bersosialisasi dengan mahasiswa di fakultas lain maupun diluar kampus lain. Pada saat pelantikan saya sangat bersemangat mengikutinya dan saat pelantikan saya disuruh membawa berbagai macam alat dan perlengkapan yang aneh-aneh sekali, saya semakin bersemangat tetapi juga khawatir dan takut kalau akan dikerjai, setelah sampai tempat pelantikan saya tidur di tenda yang sempit, udara yang dingin, dan setiap kegiatan yang di lakukan semuanya di batasi dengan waktu. Waktu pagi kita semua berolahraga di halaman depan , disini udara sangat sejuk dingin dan jauh dari polusi asap dr kendaran motor dan mobil, dsini banyak pepohona yang sanga asri dan juga air sungai yang mengalir sangatlah jernih sekali, tempatnya bersih jauh dari tangan jahil manusia. Setelah lepas berolahraga saya kembali berkumpul untuk melakukan sebuah permainan dan itu sangat mengasyikan, saat jam makan siang semua maba makan bersama dalam tempat makan yang sama yaitu daun pisang, dan dikasih waktu makan hanya  10 menit waktu yang ceoat, saya sangat senang melakukan semua nya, selepas makan saya beristirahat dan boleh berkeliling vila, udara disana sejuk sekali setiap pagi banyak kabut yang datang dan saat malam udara sangat dingin, disaat malam saya melakukan latihan baris berbaris dan di ajarkan cara menjadi pemimpin. Pada keesokan harinya seperti biasa pagi-pagi sekali kami berolahraga. Dan saat terakhir pulang pengambilang almet kampus, itu saya disuruh masuk kedalam sungai di bawah dan mengambil almet yang di aliri melalui sungai , sungainya sangat jernih, bersih, dan dingin sekali airnya. Selesai saat pelantikan saya resmi menjadi anggota BEM yang baru. Pada saat di kampus semakin hari pelajaran yang saya lewati semakin susah sampai akhirnya saya naiak di semester 2 saya mulai belajar tentang ilmu kejiwaan yang lebih jauh lagi saya banyak sekali salah karena kurang mengerti, tapi tetap saya ikuti dengan baik, setelah itu saya naik ke semester tiga nah dsaat ini saya mulai belajar tentang filsafat itu sangat sulit dan hampir membuat saya stres belajar filsafat , saya juga survei ke rumah sakit jiwa untuk lebih mendalami ilmu kejiwaan saya, namun semakin hari pelajaran yang saya lewati semakin susah saya tidak dapat melalui denga mudah, sampai akhirnya saya memutuskan untuk pindah jurusan selain pindah jurusab saya juga berpindah kampus karena  jarak dari rumah ke kampus itu sangat jauh saya harus menempuh menggunakan angkutan umum tiga kali naik, kampus saya Uhamka terletak di daerah radio dalem di gang limau, di uhamka sebenernarnya sangat nyaman dan masih banyak pohon-pohon yang tumbuh dengan subur , tapi parkiran yang sempit dan tida ada kantin kampus jadi semua mahasiswa makan diluar kampus yang ada di pingir jalan. Saya menganggur setahun dan memilih sambil menunggu semester selanjutnya setahun saya dirumah dari pada saya menganggur saya memilih bekerja. Selama setahun itu saya sambil mencari-cari kampus yang akan saya pilih. Akhirnya setelah setahun berjalan saya memilih kampus dimana tempat adik saya kuliah juga, karena kampus yang saya pilih dekat dengan rumah, saya memilih kampus di STIKES BANTEN dan saya mengambil jurusan sekertaris medik, sebenarnya itu di bantu dengan pilihan orang tua saya juga, adik saya kuliah disana dan mengambil jurusan keperawatan jadi adik saya menjadi senior saya, pada saat pendaftaran dan pengambilan formulir saya sudah sangat yakin bisa masuk kampus ini, dan pada saat tes saya menggunakan seragam seperyi orang melamar kerja, saat tes saya dapat melalui dengan dan mengerjakan soal dengan mudah, karena saya sangat yakin bisa masuk kampus ini, sampai akhirnya menunggu beberapa hari dan pengumuman di umumkan di papan pengumuman dan saya keterima di kampus Stikes Banten ini. Seperti biasa sebelum menjadi mahasiswa di kampus ini saya harus melalui kegiatan yang namanya maba ternyata di kampus ini sangat ribet sekali saat mengikuti kegiatan maba disuruh bawa ini dan itu hal-hal aneh lebih aneh dari sma, dan saya disuruh berpakaian aneh pula. Tapi saya tetap ikuti dengan baik, selama tiga hari mengikuti kegiatan maba saya menjalankan dengan baik pula, hanya saja banyak kaka kelafs yang galak. Selepas selesai maba saya sudah resmi menjadi mahasiswa di stikes banten. Kampus stikes banten yang terletak tidak jauh dari stasiun membuat mahasiswa lain yang tinggalnya jauh sangat efektif menempuhnya dengan kereta karena kampus dekat dengan stasiun. Saya menggunakan motor untuk pergi ke kampus, stikes banten sangat nyaman, bersih lingkungannya dan banyak tumbuhan-tumbuhan yang sangat asri disini, petugas kebersihan juga sangat aktif untuk membersihkan setiap ruang kelas, halaman, dan lainnya. Hanya saja ruang kelas yang kurang banyak lagi fasilitas di stikes banten sudahlah cukup lengkap setiap kelas sudah ber ac, bangku disana pun kurang banyak, setiap ruang kelas juga sangat bersih dan rapih, mempunyai lahan parkir yang luas sekali dan sekarang juga sudah di tambah dan akan di bangun gedung baru lagi. Kantin di kampus juga bersih dan sangat nyaman buat mahasisawa makan dan beristrahat ada musholah kampus yang sangat bersih , pokoknya stikes banten harus lah bersih karena kampus ini kampus kesehatan jadi harus di jaga setiap lingkungan kampus ini, di kampus pun disediakan tempat sampah yang banyak, jadi tidak ada lagi alasan mahasiswa yang buang sampa tidak pada tempatnya. Selepas dari kebersihan kampus kegiatan kampus juga sangat banyak yang bisa di ikuti dan juga para mahasiswa di stikes banten sangat aktif dalam melakukan setiap kegiatan, banyak sekali kegiatan yang di adakan kampus seperti padus (paduan suara), voli, futsal dan kegiatan olah raga yang lainnya. Kampus juga seing mengikuti lomba-lomba dan sudah banyak piala dan penghargaan yang di raih kampus stikes banten. Tapi saya memilih untuk tidak mengikuti serangkaian kegiatan di kampus ini karena saya hanya lebih berfokus untuk cepat-cepat lulus kuliah dan bekerja jadi saya lebih memilih tidak mengikuti kegiatan hanya saja suka mengikuti seminar-seminar untuk menambah pengalaman dan pengetahuan saya, saya sangat senang dengan jurusan saya karena tidak terlalu sulit seperti psikologi. Selama masa perkuliahan berlangsung saya sanga enjoy menjalaninya hanya saja terkadang rasa malas yang sulit untuk di hindari. Tapi saya harus bisa menjalani setiap mata kuliah ini. Di kampus juga saya mempunyai teman-teman yang selalu membuat saya bersemangat belajar. Saya mengikuti dengan baik mata kuliah ini. Kini saya sudah berada di semester 3 dan harus lebih giat lagi belajar. Karena kuliah itu berbeda dengan sekolah.
Sekian cerita tentang kesehatan lingkungan dari saya ,semoga cerita ini dapat bermanfaat untuk kita semua.Terima kasih

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar