19
TAHUN hidup diberagam lingkungan
Hai
kawan perkenalkan namaku santiyatna utami panggil saja santi,
Pertama kali aku tinggal
sewaktuku kecil adalah ditangerang, ayah mengontrak 1 rumah yang didalamnya
terdapat beberapa kamar dan ruangan, tapi setiap kamar diisi 1 keluarga, jadi
didalam kontrakan rumah itu ada beberapa keluarga, tapi semuanya 1
pabrik.Tempatnya aku tidak terlalu suka terlihat sedikit kumuh, tidak terlalu
banyak pencahayaan dan udara yang masuk jadi kesannya penggap, kamar mandinya
juga tidak bersih, apalagi airnya.disana jarang sekali ada pohon, jadi gersang,
tanahnya juga kering, dan dekat dengan kawasan industry jadi suasananya tidak
menyenangkan.Saat aku mau sekolah ditaman kanak-kanak, ayah pindah kerja
dibekasi.
Periode
tk
Tk ku dulu tidak begitu besar
hanya ada 3 ruang kelas dan 1 ruang guru bergabung dengan tata usaha,
ruangannya bercat warna cerah dengan tembok yang ditempel gambar-gambar huruf
angka animasi dll, banyak hasil karya murid juga dikelas yang sengaja dipajang
guru, ventilasi dan penerangannya juga cukup.Diluar kelas ada permainan taman
kanak-kanak pada umumnya terdapat pula kursi tunggu untuk orang tua murid dan
wc umum yang tidak terlalu besar.
Udaranya cukup panas tapi tak
sepanas sekarang, masih ada beberapa pohon dan taman kecil yang cukup untuk
berteduh dan mendapatkan udara sejuk dipagi hari.Nama tk ku dulu adalah tk asri
al iman, tapi sekarang tk tersebut sudah ditutup dikarenakan guru-gurunya sudah
tidak mengajar.
Sewaktu tk aku sudah tinggal di
Bekasi, rumahku tidak terlalu besar, hanya ada 2 kamar, 1 dapur, 1 ruang tamu
dan 1 kamar mandi, dengan udara, pencahayaan yang cukup.Didepan rumahku ada
pohon mangga yang cukup rindang, jadi membuat udara segar dipagi hari dan saat
siang hari mengurangi panas.Yang tidak aku suka adalah airnya dikarenakan air
di rumah itu berwarna kuning dan berbau jadi kalau memasak harus beli air pam. Kalau
mau menjemur baju dilantai 2, itu hanya tempat untuk menjemur, dan melihat awan
disore hari atau hanya sekedar duduk-duduk dimalam hari.
Lantai dan catnya dibuat senada
oleh ayah jadi terlihat meneduhkan sewaktu panas siang hari, atapnya tidak
bocor, lantainya tidak licin dan retak.
Periode sd
Aku
sd di 2 tempat karena punya sakit asma dan rumah sakit dibekasi dulu jauh
sekali tempatnya.
Aku kurang suka sd pertamaku tersebut
bukan karena pengajarnya melainkan karena suasana dan fasilitasnya, di sd itu
ada 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang tu, 1 perpus, 1 kantin, 1 kamar mandi,
1 uks, kelembapan udara dan pencahayaannya bagus tapi ruang kelasnya bocor saat
hujan, kamar mandinya bau dan yang lebih parah adalah Suasana yang rame serta
gersang karena jarang ada pohon padahal punya lapangan yang cukup luas. Cat sd
itu juga kurang menarik berwarna crem dan merah, dengan dinding yang cukup
banyak coret coretan, tapi tidak tau sekarang perkembangannya seperti apa,
mungkin sekarang lebih baik.
Berbeda sekali dengan sd ku yg
kedua, sdku yg ini lebih bersih dan lebih segar udaranya, sd itu memiliki
ruangan sama dengan sd yang pertama bedanya hanya cat dan bentuk ruangan serta
penempatannya saja, sd yang ini bercat hijau dan berkeramik hijau, setiap depan
kelas ada tempat duduk dari keramik nempel sama dinding depan kelas, didepan
sekolahnya ada gapura kecil dengan pagar berwarna merah ada nama sekolahnya,
samping kanan kiri pagar tembok keramik berwarna hijau pula tetapi didepannya
ada tanaman-tanaman.
Tembok di sekolah ini jarang
sekali ada coret-coretan, karena udaranya yang segar apalagi banyak pohon
membuat nyaman suasana apalagi saat belajar murid-muridnya menyimak dengan baik
jadi hening suasana sangat nyaman dalam belajar.Atapnya tidak bocor, air
dikamar mandinya bening serta kamar mandi tidak bau, kantin yang bersih, tempat
parkir sepeda yang rapi, padahal halaman sekolahnya tidak sebesar sekolahku
yang lama. Dan halaman sekolahnya itu bukan tanah rumput-rumput seperti
sekolahku yang lama melainkan onblok.
Karena sdku pindah otomatis
rumahku pindah, sekarang aku tinggal bersama mbah putrid dan mbah kakung
dirumah yang tidak terlalu besar, rumah itu didepannya dibuat toko klontong
tapi disamping rumah ada rumah om, rumah itu hanya ada 1 kamar, dan kamar mandi
serta sumur jadi 1 sama rumah om, yang aku suka dirumah mbahku ini adalah
halamannya serta udaranya, ada 2 pohon mangga dihalamannya dengan batu-baru
kerikil dibawahnya, ada 2 pohon mlinjo juga, didepan rumah om ditanamkan
bunga-bunga jadi bagus, apalagi airnya segar sekali, bening tidak bau, sangat
layak untuk mandi dan diminum tapi harus direbus dahulu.Rumah mbahku itu dulu
lantainya hanya diplester tapi sekarang sudah dikramik, hanya halaman depan
warung saja yang masih diplester.
Didepan teras rumah omku, ada
satu kamar kecil, sengaja dibuatkan untuk ku jika sewaktu-waktu aku pulang,
kamar itu ukurannya kecil, hanya ada 1 tempat tidur diatas dipan kayu dan 1
lemari pakaian, ada 1 jendela didepannya, dan diatas jendela serta pintunya ada
ventilasi kecil, kamar itu dibuat didepan jendela ruang tamu dirumah omku, jadi
kalau lagi dikamar dan butuh air, makanan atau apapun itu kadang tinggal
manggil anaknya om lewat jendela itu.
Didekat
sumurnya ada kolam ikan kecil, padahal ada aquarium juga, karena anaknya omku
itu suka sekali ikan, tapi buat hiburan juga kalau lagi nyuci baju, piring atau
mau mandi kadang lihat ikan dulu.
Periode smp
Boleh
percaya boleh tidak smpku ini jauh lebih menyenangkan dari pada sdku, tempat
yang membuat amat nyaman bahkan kalau sudah disekolah berasa tidak mau
pulang.Di smpku ini setiap 7 kelas ada 1 kantin, 1 kamar mandi, 1 tempat
parkir, setiap depan kelas ada tempat duduk dan dibawah kelas masih ada pohon
dengan pinggirannya tempat duduk pula, padahal setiap 1 tingkatan kelas ada 7
kelas jadi enaknya kita tidak bakalan ketemu kakak kelas setiap makan, parkir
sepeda dan lain-lain, kecuali saat ujian dikarenakan dicampur.
Ada 1 perpus yang cukup
menyenangkan, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tu, 1 ruang
computer, 1 ruang multimedia, 1 ruang lab,1 aula yang cukup besar dulu saat aku smp, 1 ruang ganti
baju, 1 ruang kesenian, 1 uks, 1 ruang untuk tanaman toga, dan halaman sekolah
yang cukup untuk sekedar bermain basket atau tenis meja tapi ada halaman
sekolah lagi untuk upacara.
Cat dan temboknya terawat,
suasana dan desainnya tidak jauh berbeda dengan sekolah dasarku, hanya kamar
mandinya yang lebih kurang bersih dan kantinnya tidak sebersih dan senyaman
disekolah dasarku saja, selebihnya itu smp ini amat menyenangkan.Bagian yang
paling aku suka adalah perpustakaannya, hanya itu ruangan yang tenang dismpku,
banyak buku cerita yang aku suka, udaranya juga lebih segar dari ruang yang
lain.Banyak kesenian yang aku pelajari disekolah ini, banyak mata pelajaran
yang harus ekstra belajar tetapi karena guru pengajarnya menyenangkan jadi
tidak terlalu rumit, ada ruang bimbingan konserling juga untuk mengatasi
beberapa masalah siswa disekolah, ada kotak saran juga, ya intinya amat nyaman.
Periode smk
Lulus smp aku tidak ikut acara
perpisahan sekolah dikarenakan ayahku sudah menjemput untuk ikut tinggal
bersama orang tuaku ditangerang, maaf ya kawan, aku lupa membertahu kalau orang
tuaku sekarang sudah pindah ditangerang lagi, tidak tinggal dibekasi, rumah
yang dibekasi sudah dijual karena tempat kerja ayah pindah.
Rumahku sekarang memang tidak
sebagus yang dibekasi tapi lebih sedikit luas, ada 3 kamar, 1 ruang keluarga, 1
kamar mandi, 1 dapur, mempunyai ventilasi udara yang baik, pencahayaan yang
cukup, air yang bersih karena ayah buat sumur sendiri didalam rumah, sayangnya
rumahku belum dicat hanya diplester, lantainya juga kedap air, tidak ada yang
retak.
Aku sekolah smk dipelosok tidak
terkenal karena mungkin karena sekolah baru juga, fasilitasnya juga belum
memadai bahkan sewaktu aku sekolah hanya ada 3 kelas dan 1 ruang guru, kamar
mandi saja belum ada, tapi sewaktu kelas 2 karena akan diadakan akreditasi untuk
pertama kalinya, renovasi total itu sekolah, sekarang ada 6 kelas, 1 tempat
parkir, 1 lapangan luas, 1 kantin, 1 lab, 1 uks, 1 ruang guru, 2 kamar mandi,
dll.semua bangunannya juga dibuat dari fundasi yang bagus dengan cat, dinding
dan atap yang sesuai, lantai yg tidak kedap air serta air bersih yang layak.
Dulu sebelum dijadikan lahan
parkir, disekolah itu ada danau kecil didepannya ada sawung untuk duduk-duduk,
sangat menyenangkan menghabiskan waktu ditempat itu apalagi dikala hujan, tapi
sekarang itu sudah tidak ada.Lantai disekolah itu jarang sekali kotor, padahal
tidak ada office boy, jadi harus murid-muridnya sendiri yang bersih-bersih, dan
yang paling aku suka adalah kalau masuk kelas alas kaki harus dilepas, jadi
setiap depan kelas ada rak sepatu.Perlengkapan kebersihan disana cukup memadai,
dengan ukuran kelas yang cukup besar, ukuran jendela yang sampai meja, jadi
kalau lagi malas lihat didalam kelas bias lihat pemandangan diluar bahkan
kadang ada murid yang sengaja duduk dijendela (maklum ukuran jendela itu cukup
besar, dan amat menyenangkan duduk seperti itu)
Satu lagi yang aku suka adalah
ibu kantin karena apa saja yang kita pesan pasti dimasakkan, kita bisa memesan
menu diluar yang tersedia pula, malah kadang-kadang dapat makanan gratis dari ibu
kantin.disekolahku itu sekarang juga ada tanaman toga, banyak buku kesehatan
pula disana.
Periode kuliah
Tidak banyak yang bisa aku
ceritakan diperiode ini karena baru pertengahan perjalanan.Aku suka tempatku
kuliah walaupun jauh sekali dari perkiraan, kampusku ada 5 lantai, lantai
pertama untuk pendaftaran, administrasi, ruang dosen, lantai 2 ada beberapa
kelas, 1 perpus dan 1 tempat untuk wifi, disitu disediakan beberapa tempat
duduk dan meja, lantai 3 dan 5 hanya ada beberapa kelas, lantai 4 khusus untuk
praktek.Setiap lantai disana terdapat kamar mandi untuk wanita dan
pria.Dikampusku itu juga bersih, walaupun tak sebersih sd dan smpku di solo
tapi untuk lingkungan perkotaan itu kampus bersih dan terletak sangat
strategis, dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan dan dekat stasiun kereta.
Selama aku tinggal dibeberapa
daerah, yang paling aku suka tetap tempat kelahiranku, disolo, disana udaranya
masih amat menyenangkan, kotanya yang bersih walaupun pembangunan infrastuktur
makin banyak, dan walaupun sekarang kota itu panasnya hampir sama seperti kota
tangerang tapi karena masih banyak pepohonan jadi sedikit mengurangi panas yang
kurang bersahabat.
Sekolah disana juga
bersih-bersih, kebudayaannya juga aku suka, banyak yang dapat dipelajari,
banyak festival, namanya juga kota budaya, sewaktu smp paling suka nabuh bonang
saat pelajaran kesenian dan praktek gamelan, dismpku itu juga tiap tahun
diadakan pentas seni dari setiap kelas, jadi guru kesenian juga ada beberapa,
ada yang khusus untuk nari, ada yang khusus untuk gamelan dan ada yang khusus
untuk pentas seni dan lain-lain.
Tapi kalau untuk tempat-tempat
umum kadang masih dijumpai yang sudah tidak layak untuk digunakan.Sekarang kota
itu lebih ramai, tidak setenang dulu, entah mungkin karena infrastukturnya
makin berkembang pesat mungkin, atau mungkin karena pola pikir, kebiasaan
masyarakat yang berubah.
Tinggal ditangerang juga aku
suka, mungkin karena teman-teman dekatku banyak yang ditangerang, ayah ibu dan
adik juga ditangerang, selebihnya aku tetap suka tinggal disolo.
Untuk kebutuhan air bersih di
solo dan di rumahku yang sekarang sama saja Karena memiliki sumur sendiri, ayah
sengaja membuat rumah ku yang sekarang senyaman mungkin bahkan dibuat supaya
suasananya sama seperti rumah yang disolo.
Cukup sekian ceritaku tentang
lingkungan sekitarku, maaf aku hanya bisa bercerita dan mendiskripsikan
tempat-tempat yang aku ingat saja, kurang lebihnya mohon maaf.Kalau kalian
berkenan untuk mempunyai pemukiman yang sehat, tunggu postingku selanjutnya
mengenai penyehatan lingkungan pemukiman untuk memenuhi tugas kesehatan
lingkungan yang serba serbi kesehatan lingkungan.
Terima
kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar