Minggu, 28 Desember 2014

S1-Kesmas-2014-SeptiyanDharmawansyah: Tugas1 Lingkungan Sekitarku




Tugas 1 Kesehatan Lingkungan tentang  Lingkungan Sekitar
Nama: Septiyan Dharmawansyah
Jurusan: S1 Kesehatan Masyarakat
NIM: 130110021
Kebersmaan denganmu Tak Lekang oleh Waktu,Wahai Lingkunganku
Assalamualaikum.Wr.Wb
Salam Sejahtera untuk kita semua,puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat,iman dan islam sehingga kita masih di berikan kesehatan untuk menjalani kehidupan ini serta sholawat dan salam kita junjungkan ke baginda besar kita Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Di sini saya akan menceritakan tentang keadaan lingkungan sekitar rumah saya dan bagaimana juga suka duka saya dan keluarga saya selama tinggal di rumah saya, Mohon di simak ya semuanaya, Jiahaha
Saya lahir di Tangerang, 15 September 1995 dan telah  tinggal selama 12 Tahun di Sepatan dan sebelumnya saya pernah tinggal di Kota Bumi kurang lebih 6 tahun
Kami terlahir dari Buah cinta kedua orangtua kami yang menghasilkan tiga orang anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Kakakku berusia 23 tahun dan saat ini sedang menjalani kuliahnya di semester tingkat akhir jurusan S1 Keguruan, sedangkan adik saya yang usianya 7 tahun saat ini masih duduk di bangku SD kelas 1. 
Semakin bertambah usia saya yang saat ini sudah menginjak usia 19 tahun, sudah banyak perubahan yang terjadi di lingkungan tempat saya tinggal. Mulai dari jumlah tempat tinggal yang ada di sekitar rumah, kondisi lingkungannya serta keadaan-keadaan lain yang telah mengalami perubahan.

Saya akan menceritakan pengalaman yang telah terjadi selama 12 tahun saya tinggal di Sepatan. Dulu, disaat pertama kali saya bersama dengan keluarga pindah, lingkungan di sekitaran rumahku masih lumayan sepi. Rumah saya terletak di tengah diantara rumah tetangga yang lain. Kebun di depan rumah saya  milik orang lain selalu menjadi pemandangan sehari-hari selama berada di rumah. Kebun tersebut dulunya tidak lebat, banyak rumput alang-alang dan bunga bakung yang indah tumbuh di kebun itu sehingga seringkali saya teman-teman bermain bersama diwaktu sore hari.
Ketika awal masuk ke dunia perkuliahan. Saya sangat senang sekaligus takut karena saya merasa bahwa saya semakin dewasa dan harus memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuaku. Saya tak menyangka kalau pada akhirnya saya masuk di jurusan Kesehatan Masyarakat. Awalnya saya ingin sekali masuk jurusan Kedokteran karena aku sangat senang membantu orang lain yang sedang sakit maupun sehat, Tapi apalah boleh di buat setelah saya sudah berusaha dan berdoa dengan apa yang saya inginkan takdirpun belum memihak kepada saya karena saya gagal masuk jurusan kedokteran akan tetapi saya tidak putus asa begitu saja dan ketika saya berpikir kembali karena saya aktif di Organasasi di sekolah saya dulu, Saya pun berpikir untuk mencari jurusan Kesehatan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan saya dalam bidang Organisasi dan pada akhirnya saya menemukan jurusan yang tepat untuk saya yaitu Kesehatan Masyarakat, September 2013 merupakan awal saya memasuki dunia perkuliahan dan menyandang status baru sebagai seorang Mahasiswa. Mengikuti beberapa mata kuliah yang mempelajari tentang kesehatan dan anatomi tubuh dapat ku ikuti dengan baik karena ketika SMK saya berasal dari program SMK KESEHATAN, sehingga saya sedikit mengetahui dan mengenal istilah-istilah yang terdapat dalam materi perkuliahan saya. Saya sangat senang karena mendapatkan teman-teman baru dari berbagai sekolah yang berbeda watak dan karakternya, namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan aku bangga menjadi salah satu bagian dari organisasi kesehatan yang memiliki misi untuk mengajak orang-orang di sekitar kami untuk melakukan gaya hidup sehat agar terhindar dari terjadinya penyebaran penyakit yang tidak diinginkan .
Telah setahun saya lewati dalam menjadi seorang Mahasiswa, dan saya sangat menikmati setiap proses yang terjadi selama kuliah. Suka dan duka bersama dengan teman-teman yang sangat kusayangi membuat setiap hari yang kami jalani menjadi lebih berwarna. Beberapa teman terdekat yang membuatku selalu tersenyum dan tertawa di setiap pertemuan, setiap obrolan yang terucap, serta canda dan tawa yang terdengar membuat kami merasa bahwa kami saling membutuhkan seperti sebuah istilah dalam biologi yaitu simbiosis mutualisme.
Sekarang saya semester 3, dimana pada semester ini kami sudah mulai serius untuk setiap mata kuliah yang kami pelajari untuk bekal ketika kami praktek nanti. Mata kuliah yang semakin menjurus ke dalam kesehatan secara menyeluruh dan membuat saya semakin mengerti akan pentingnya kesehatan. Baik dalam kesehatan diri pribadi maupun kesehatan lingkungan tempat dimana kita berada. Apalagi di semester ini ada mata kuliah Kesehatan Lingkungan yang dipelajari. Di dalam mata kuliah tersebut, saya dapat belajar mengenal persyaratan air yang sehat, membedakan jenis-jenis sampah dan cara mengelolanya serta masih banyak lagi. Mata kuliah ini sangat seru dan membuatku tertarik untuk mempelajarinya.
Membahas tentang Kesehatan Lingkungan, menurut saya lingkungan sekitaran rumah saya masih belum memenuhi standar lingkungan yang sehat. Sampah yang masih berserakkan sembarangan di kebun sekitar rumah yang menjadi alasan utamanya membuat pemandangan sudah tak indah lagi seperti dulu. Meskipun sudah dibuatkan tempat sampah khusus, masih saja tetangga yang nakal dan kurang bertanggungjawab yang masih membuang sampah seenaknya. Padahal mereka sudah mengetahui dampak dari membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir dan menjadi sarang penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Kalau membahas tentang air yang sehat, saya bersyukur kalau air yang sering disebut sebagai sumber kehidupan itu tidak pernah saya dan keluarga mengalami kekurangan. Sumber air di rumah saya sangat bagus dan jernih, bahkan memenuhi syarat air yang sehat seperti tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Airnya juga sangat segar apabila digunakan untuk mandi. Ketika di daerah lain sedang mengalami kekeringan. Alasan mengapa Kami tidak pernah mengalami kekurangan air adalah karena di kebun dekat rumah banyak pohon besar yang tumbuh sehingga resapan air yang dilakukan oleh pohon-pohon tersebut sangat banyak dan apabila dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dapat mengalir dengan deras.
Suatu kondisi yang paling kusukai adalah ketika setelah hujan turun, karena selain ada pelangi sehabis hujan, suasana di rumah juga seperti di daerah pegunungan. Kalau kalian ingin tahu, Rumah saya bukan berada di daerah perumahan, melainkan masuk ke dalam perkampungan yang ramah sapaan. Udara yang sangat sejuk ketika di pagi dan malam hari membuat saya betah untuk tidur dan bermalas-malasan di rumah . Jiahaha
Selain itu, suara katak dan jangkrik yang saling bersautan menambah kesyahduan malam yang membuat nyaman untuk menikmatinya setiap sehabis hujan.
            Membahas tentang kesehatan, khususnya kesehatan lingkungan membuat saya belajar untuk menjaga lingkungan tempat dimanapun  saya berada agar menjadi lebih baik dan sehat. Di rumah, orang tuaku mengajarkan kami untuk selalu rapi dalam melakukan segala sesuatu, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan dan membereskan kembali benda-benda yang telah dipakai, sikat gigi sebelum tidur bahkan mencuci tangan sebelum makan dan mencuci kaki sehabis berpergian merupakan langkah kecil yang selalu kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari kami. Kegiatan tersebut adalah hal sederhana yang sangat mudah dilakukan untuk menjadikan suatu kebiasaan untuk hidup bersih.
Tidak hanya di rumah, selama sekolah saya diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan sekarang sudah kuliah di sekolah kesehatan seharusnya kita lebih menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan sekarang seiring berjalannya waktu  di sekitar rumah saya sudah banyak rumah lagi. Jadi sekarang di lingkungan rumah saya sudah tidak sepi lagi.
            Sekiannnnnn dulu yaaaaaaaa cerita saya tentang lingkungan dan sedikit cerita pribadi yang telah saya jelaskan tadi. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisannya, kritik dan saran dari teman-teman pembaca akan  saya terima dengan baik. Dadahhhhh
Hdup Mahasiswa!!!
Wassalamualaikum.wr.wb

Penulis

Septiyan Dharmawansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar