Senin, 29 Desember 2014

D3-Sekmed-2014-DewiAyuNingsih:Tugas 1 Lingkungan Sekitarku

Nama : Dewi Ayu Ningsih
NIM : 130110006
Prodi : Kesehatan Masyarakat (semester 3)
Assalamualaikum wr.wb
 Lingkungan Di Sekitarku
Manusia dan lingkungan hidup memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling memberi dan menerima pengaruh besar satu sama lain. Lingkungan yang indah dan lestari akan membawa pengaruh positif bagi kesehatan dan bahkan keselamatan manusia, sebaliknya, lingkungan yang buruk bagi kehidupan manusia. Tindakan eksploitatif manipulatif terhadap alam akan mengakibatkan kerusakan langsung terhadap alam, dan secara tidak langsung hal itu akan berdampak negatif bagi kehidupan manusia khususnya, dan kehidupan berbagai mahluk lain pada umumnya. Sebaliknya, apabila manusia menunjukkan kasih sayang yang besar terhadap alam, dengan memelihara dan melestarikannya, maka alam akan menjamin kelangsungan hidup manusia dalam suasana nyaman dan menyenangkan.
Saya Dewi Ayu Ningsih akan sedikit menceritakan tentang lingkungan yang ada di rumah maupun yang ada di sekitar rumah saya yang berada di perumahan villa mutiara sawah baru ciputat. Rumah saya sederhana memiliki ventilasi udara yang cukup banyak sehingga udara cepat berganti. Dirumah saya kurang menerapkan K3, misalnya ketika menerima selepan bumbu ataupun yang lain orang tua tidak menggunakan pelindung diri seperti masker ataupun yang lainya. Padahal aroma dan debu yang dikeluarkan dari disel kurang baik untuk kesehatan. Lingkungan rumah saya bisa dikatakan cukup bersih. Rumah-rumah yang tidak begitu padat membuat lingkungan tetap terjaga.Tumbuhan tanaman sangat hijau sehingga cukup asri. Masyarakatnya sangat bersosialisasi, ada sedikit kemungkinan masyarakat hidup yang mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan sosial (bersama). Namun pada dasarnya masyarakat disekitar saya selalu kompak dalam segala hal, tetapi semua tergantung pimpinannya. Apakah pemimpin peduli terhadap kesejahteraan atau tidak ? Di perumahan villa mutiara ini warganya cukup makmur dan rukun sejahtera. Kebanyakan penduduk setempat bermata pencarian yang beraneka ragam sesuai dalam bidang penghasilannya seperti pegawai negeri maupun wiraswasta. Keamanan dilingkungan sekitar daerah ini tidak perlu diragukan lagi dikarenakan aman terjaga dengan hansip yang berpengalaman.

Adapun salah satu yang menjadi masalah dilingkungan ini adalah sampah yang menumpuk berhari-hari di tong sampah karena para petugas yang malas membiarkan sehingga sampah yang menumpuk tidak tertampung lagi. Hal ini akan berakibat menimbulkan bau busuk yang tak sedap akan mempengaruhi pencemaran udara.

Dalam masalah lingkungan ini tidak hanya terjadi dilingkungan rumah sekitar saja tetapi terjadi diseluruh kompleks perumahan, sehingga banyak warga yang komplen  dan merasa terganggu adanya sampah yang menumpuk dan mengganggu kesehatan.

Solusi untuk mengatasinya seharusnya yang dilakukan para petugas kebersihan sampah harus aktif dalam mengambil sampah tiap harinya agar sampah yang diambil itu tidak terlalu banyak dan ringan untuk dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).  Apabila ada petugas kebersihan sampah yang tidak mampu bekerja lagi harap melaporkan diri kepada ketua RT dan RW sekitar dan seharusnya ketua RT dan RW siap untuk mencari pengganti untuk petugas kebersihan sampah, demi kelancaran dan ketertiban masyarakat dilingkungan sekitar. walaupun akhir-akhir ini gaji atau upah sering dipermasalahkan karena dengan biaya ekonomi yang tinggi, pendapatan pun harus tinggi tetapi berhubung gaji atau upahnya kecil para petugas kebersihan sampah pun merasa malas untuk bekerja. Dengan ini masyarakat sekitar seharusnya punya inisiatif agar para petugas kebersihan sampah itu bisa bekerja dengan rajin. Misalnya : dengan meningkatkan gaji atuau upah kepada petugas kebersihan sampah, karena gaji atau upah tersebut berasal dari dana masyarakat lingkungan sekitar yang setiap bulannya diadakan iuran kolektif bersama. Para warga masyarakat dapat musyawarah untuk mempersoalkan gaji atau upah petugas kebersihan sampah untuk dinaikan atas persetujuan bersama. Apabila masyarakat patuh pada peraturan keamanan lingkungan sekitar, akan terjaga dengan baik. Warga masyarakat sekitar harus saling mendukung akan adanya kebersihan dan kesehatan dalam lingkungan sekitar agar terciptanya lingkungan yang bersih, damai, rukun dan sejahtera. Sehingga warga masyarakat sekitar lebih merasa nyaman dan harmonis.

Selanjutnya saya akan sedikit menceritakan tentang masa balita sampai sekarang ini.
PERIODE BALITA
Balita, dimana anak yang masih baru dilahirkan dan belum mengenal apa-apa yang ada di lingkungan. Dimasa balita ini hanya bisa menangis, minum, tertawa dan ngompol.
Pada suatu hari tepat pada tanggal 2 mei 1995 saya di lahirkan di RS fatmawati jakarta selatan, berat badan 2,9 kg. Dan dikasih nama Dewi Ayu Ningsih. Saya dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan papa saya Polisi dan mama saya guru di Sd Negri serua 2. Saya anak ke dua dari tiga bersaudara kakak saya perempuan yang bernama Gayatri Rachma Paramitha dan saya memiliki adik laki-laki yang bernama Agung Setiawansyah. Umur saya dan kakak  saya selisih 11 tahun dan selisih dengan adik saya 3 tahun. Saya mendapatkan kasih sayang dari papa, mama dan orang-orang yang ada di sekitar rumah saya. Masa ini masa dimana saya masih mulai hidup di lingkungan.
 Foto Saya bayi
PERIODE TK
Ketika saya sudah menginjak umur 5 tahun saya masuk TK di TK Agung mulia yang ada di dekat rumah di sana saya bercanda tawa dengan temen semua. Dimana masa-masa ini adalah masa-masa bermain. Tapi disisi lain saya itu anak yang cengeng dan penakut. mama selalu mengantarkan bahkan menemani saya di TK. Saya bisa dikatakan masih kurang bisa bergaul dengan lingkungan atau orang-orang yang ada disekitar saya. Saya selalu takut jika mama tidak disamping saya. Pada akhirnya saya sudah mulai terbiasa dengan teman-teman saya waktu Tk. Dimasa ini saya terkenal anak yang cengeng dan penakut.
PERIODE SD
Setelah menginjak umur 6 tahun saya masuk SD(sekolah dasar) di SDN Maruga II. Lingkungan SD ini membuat saya lebih nyaman dibanding pada wahtu di lingkungan TK. Ruang kelas yang cukup luas, udara atau ventilasi udara yang cukup juga membuat kenyamanan saat pelajaran. Walaupun tidak ada AC ataupun kipas angin tetapi hanya menggunakan jendela-jendela yang besar saja sudah cukup untu kenyamanan belajar. Fasilitas yang diberikan juga sudah lumayan baik namun masih ada fasilitas yang kurang ketika pelajaran praktek misalnya saat praktek komputer. Terbatasnya peralatan untuk siswa sehingga murid bergiliran bergantian untuk memakainya.
Di sana saya belajar berhitung dan membaca dengan baik. Di situ saya sudah tidak lagi cengeng dan tidak lagi di temani orang tua waktu di kelas maupun di lingkungan sekolah. Disini saya mulai mengenal lingkungan yang ada di sekitar saya. Setelah  kelas 1 saya naik kelas 2 di kelas 2 saya diajari lebih mendalami tentang cara membaca dan berhitung dengan baik.  beberapa tahun selanjutnya naik kelas 3,4,5, di kelas 5 saya mengikuti les sempoa setiap pulang sekolah selalu mengikuti les, dan terus berjalanya waktu saya naik kelas 6. Di kelas 6 Sd belajarnya lebih ada tantangannya dan mengetahui hitung-hitungan yang sulit. Saya lulus dari SD tahun 2007. Selama dimasa SD ini saya mendapatkan kenyamanan tentang fasilitas kesehatan dan keamanan yang ada di lingkungan sekolah ini. Setelah lulus kelas 6 SD Saya ingin mendaftar di SMP yang saya inginkan.
PERIODE SMP
Tahun 2007, umur saya menginjak 13 tahun, di umur 13 ini saya mulai bertambah lagi pengetahuan saya tentang kondisi lingkungan yang ada di sekitar saya. Di umur ini saya mendaftarkan diri pertama di SMP Negri 6 tangsel Lingkungan yang ada SMP itu cukup maju. setelah saya lihat di sana, nilai saya kurang mencukupi. Saya langsung pergi ke SMP Negri 1 tangsel , saya bisa masuk sana tetapi orang tua kurang menyetujui jika saya sekolah disana karena jarak yang lumayan jauh, kendaraan di jalan yang cukup banyak untuk menuju ke sekolah itu dan keselamatan dijalan yang mengkhawatirkan. Kemudian  saya langsung mencari SMP yang lain untuk mendaftar dan ternyata masuk juga di MTS Soebono mantifani. Letak MTS yang lumayan dekat dengan rumah hanya beberapa menit saja bisa ditempuh dengan sepeda atau angkutan umum. Kondisi jalan raya juga tidak begitu padat atau ramai. Kondisi kelas yang ada disana sudah lumayan baik tetapi ada kelas kelas yang belum dipasang kipas angin sehingga pada waktu pembelajaran terkadang murid merasakan panas.
Awal masuk di sana saya mengikuti MOS (masa orientasi siswa) disitu saya masih begitu takut dengan kakak-kakak tingakat. Disana saya di kerjain sama kaka-kaka kelas. Sebegitu takutnya saya, saya mengikuti perintah-perintah  walaupun sering di sakiti dan di kerjain pada saat MOS. Tapi itu semua mendidik kita supaya lebih mandiri mengetahui tentang lingkungan ataupun saat pembelajaran nanti di SMP. Awal masuk SMP disana pembelajarnya masih bingung setelah saya mengerti dan mengikuti dengan baik akhirnya saya juga dapat menyesuaikan. Pada saat kelas satu saya mendapat bagian kelas B. Setelah itu saya naik kelas 2 dan saya dapet kelas A. Di sana saya mengikuti pembelajaran makin susah dan di sana saya memilh Extrakulikuler Drum Band. Saya mendapatkan tugas sebagai mayoret yang mengatur jalanya Drum Band itu. Di extakulikuler ini saya kurang memuaskan dengan kondisi alat-alat yang dipakai karena alat sebagaian alat yang kurang layak dipakai masih begitu saja dipakai. Ada juga yang emang benar ingin ikut dia membeli alat sendiri yang masih bagus supaya saat penggunaan enak dipakai. Kostum setiap personil maupun mayoret menggunakan biaya sendiri tidak ada dana dari sekolah itu. Sekolah hanya memberikan makanan jajan pada saat tampil. Kondisi tampil pada saat jalan beberapa kilo kaki dapat lecet, badan terkena sinar matahari dll. Dikelas 3 saya masih mengikuti Drum Band dan masih di tunjuk sebagai mayoret. Saya lulus pada tahun 2010.
PERIODE SMA SAMPAI KULIAH SEKARANG INI
Setelah saya Lulus pada tahun 2010. saya mencari SMA negeri mendaftarkan diri di SMAN 9 Tangsel. Hari pertama saya masih aman hari ke dua sudah mulai tergeser dan hari ke tiga terus tergeser. Saya takut bila tergeser terus karena posisi saya sudah tidak aman masuk di posisi bawah dan akhirnya jam 11.00 saya pergi dari SMAN 9 Tangsel menuju SMA Triguna Utama ciputat pada hari ke tiga atau bisa di sebut Hari terakhir pendaftaran. Alhamdulillah jam 12.00 pengumuman dan akhirnya saya diterima di SMA Triguna Utama Ciputat. Ke Esokan hari saya mengikuti MOS dan mencatat apa saja yang harus di bawa untuk MOS setelah perlengkapan sudah siap ke Esokan harinya saya siap untuk MOS disana saya MOS di perkenalkan dengan lingkungan sekolah. Pada tahun angkatan saya MOS tidak begitu rumit dan tidak aneh-aneh. Beberapa minggu kemudian ada acara lagi yang harus di tempuh yaitu kemah ambalan. Setiap siswa siswi kelas satu wajib mengikutinya selama tiga hari. Pada waktu kemah ini dibagian kesehatan sudah cukup baik. Kegiatan selama tiga hari itu sangat seru dan menyenangkan. Mulai dari di bentak-bentak, di kerjain, permainan, dan acara pentas-pentas pada malam terakhir. Kegiatan ini memang capek tapi dibalik semua itu ada manfaatnya. Beberapa hari kemudian awal masuk sekolah telah dimulai saya berada di kelas 10 A. Kondisi ruangan yang cukup dan fentilasi yang cukup. SMA ini juga mengadakan gotong royong ataupun kerjabakti yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali yang dilaksanakan pada hari jum’at. Pada saat kerjabakti para siswa siswi tidak menggunakan alat pelindung diri misalnya memakai masker ataupun kaos tangan. Menjelang kenaikan kelas 11 di sekolah saya menawarkan jurusan IPA atau IPS untuk menentukan jurusan di kelas 11. Setelah saya berpikir dan merenungkan saya daftar atau memilih Jurusan IPS. Edaran dibagikan dan saya memilih jurusan IPS. Tiba saatnya pengumuman ternyata saya masuk IPA, tetapi disitu saya masih ragu. Pilihan saya tetap ingin di jurusan IPS. Dan akhirnya sebelum pembagian kelas saya langsung mendatangi guru yang bersangkutan dan memohon untuk pindah ke jurusan IPS. Usulan saya sedang di proses.Tapi nama saya sudah terdaftar di IPA dan tidak bisa pindah jurusan. Saya mendapatkan kelas IPA 1. Kondisi ruangan IPA yang cukup namun masih ada beberapa ruangan yang belum dipasang AC ataupun kipas angin. Di IPA saya belajar tentang: Fisika, Kimia, Biologi, dan lain-lain. Setelah saya kelas 11 naik kelas 12 kelas mulai di acak lagi, semua murid protes dan akhirnya kelas tidak jadi di acak. Kelas tiga sudah selesai saya lulus tahun 20013. Setelah saya lulu SMA ada pendaftaran di SNMPTN  dari sekolah saya, saya memilih untuk masuk di universitas  negri padjajaran(bandung). Saya memasukan data-data persyaratan yang ada di universitas negri padjajaran. Semua data telah masuk tinggal menunggu pengumuman. pengumuman keluar. Dan saya tidak di terima di unpad. lalu saya mencoba mencari universitas lain dan mama saya mengusul untuk mencoba di STIKES Banten yang di daerah bsd setelah saya daftar dengan mengambil jurusan S1 Kesehatan Masyarakat dan seminggu kemudian saya ikut tes dan akhirnya saya di terima di stikes banten. Lalu saya melakukan regristrasi.
 Foto saya wisuda SMA

 
Foto Semester 1 di Stikes Banten
Di Stikes Banten inilah dimana saya menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi lagi sampai sekarang ini.


Penulis

Dewi Ayu Ningsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar